KOMPAS.com - NBA mengumumkan 75 pemain terbaik sebagai bentuk perayaan momen ulang tahun ke-75. Tim ini terdiri dari pemain-pemain legendaris yang merupakan perwakilan dari beberapa generasi. Show
Table of Contents Show
Hal ini sangat mengesankan, mengingat seperlima dari yang terpilih merupakan pemain yang masih aktif bermain. Mereka sudah memiliki prestasi yang luar biasa. Di antara para pemain yang terpilih itu, ada yang menembus NBA Playoffs 2022. Baca juga: Cerita Legenda NBA Hakeem Olajuwon: Tampil Lebih Berenergi Saat Jalani Puasa Ramadhan Berikut ini fakta tentang 5 pemain dari tim NBA 75th Anniversary yang maju ke babak Playoffs 2022, dikutip dari NBA Indonesia: 1. Giannis Antetokunmpo Giannis Antetokunmpo mengawali kariernya pada 2013. Dia merupakan pemain termuda ke-17 dalam sejarah NBA. Sejak debutnya, ia berhasil menjadi Most Improved Player, Most Valuable Player (MVP) tahun 2019 dan 2020, Defensive Player of The Year (DPOY) dan NBA Finals MVP. Ia pun memimpin Milwaukee Bucks memenangkan kejuaraan pada 2021 yang merupakan gelar pertama klub itu sejak 1971. Baca juga: Milwaukee Bucks Akhiri NBA Musim 2021 dengan Manis, Jersey Pebasket Giannis Antetakounmpo Pun Laris Manis Giannis mendapatkan penghargaan NBA MVP pertamanya pada usia 24 dan menjadi MVP termuda. Dia setara LeBron James dan Derrick Rose. Pada musim 2019-2020, ia memenangkan gelar kedua NBA MVP, serta menjadi DPOY sama seperti Michael Jordan dan Hakeem Olajuwon. Hanya tiga pemain ini yang berhasil menerima gelar MVP dan DPOY pada musim yang sama sepanjang sejarah NBA. 2. Stephen CurryAFP/STREETER LECKA Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry, saat bermain di NBA All-Star Weekend di Charlotte, Carolina Utara, pada 17 Februari 2019. Curry adalah salah satu pemain yang tadinya diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sebelum jadwal event besar tersebut ditunda satu tahun.Dipilih oleh Golden State Warriors melalui NBA Draft tahun 2009, Stephen Curry menjadi satu dari 12 pemain NBA yang mendapatkan gelar Most Valuable Player Award secara berturut-turut. Ia meraihnya pada 2015 dan 2016. Sementara itu, Golden State Warrior berhasil mengumpulkan rekor gabungan kemenangan sebanyak 140 pertandingan selama dua musim. Klub ini juga berjaya dengan memenangkan kejuaraan sebanyak tiga kali pada 2015, 2017 dan 2018. Baca juga: Pebasket NBA Ini Jadi Duta WA Steph merupakan pemain pertama yang berhasil memperoleh 300 three-pointers. Pada 15 Desember 2021, ia melewati rekor Reggie Miller dan Ray Allen sebagai pemimpin skor 3-pointers dengan skor 2.977. Steph juga terpilih menjadi pemain NBA All-Star sebanyak delapan kali berturut-turut (2014-2022), pemenang NBA 3-Point Contest (2015, 2021), pemenang NBA Skills Challenge (2011), NBA All-Star Game MVP (2022). Semua gelar itu ia raih pada usia 34 tahun. 3. Kevin DurantAFP/STREETER LECKA Pebasket Golden State Warriors, Kevin Durant, bereaksi saat pertandingan NBA melawan Charlotte Hornets, di Spectrum Center, Charlotte, Carolina, pada 25 Februari 2019 lalu.Kevin Durant terpilih di urutan kedua secara keseluruhan pada NBA Draft tahun 2007 oleh Seattle SuperSonics atau yang saat ini dikenal sebagai Oklahoma City Thunder. Ia memulai tahun pertamanya di NBA sebagai Rookie of the Year, dilanjutkan dengan menjadi juara NBA sebanyak dua kali bersama Golden State Warriors (2017, 2018), pemenang skor terbanyak empat kali (2010-2012, 2014), NBA MVP (2014) dan dua kali NBA Final MVP (2017, 2018). Kevin Durant merupakan satu dari tiga pemain yang berhasil memenangkan empat gelar peraih skor tertinggi dalam sejarah NBA. Baca juga: 6 Sorotan Menarik dari NBA All-Star 2022 di Cleveland Sosok ini, yang merupakan mahasiswa University of Texas di Austin, juga menorehkan prestasi ciamik. Dia menjadi mahasiswa baru pertama yang memenangkan Piala Adolph Rupp, Naismith Award dan Wooden Award dalam sejarah NCAA. Dalam NBA All-Star Game pertamanya tahun 2010, Kevin Durant menjadi pemain termuda yang juara pencetak skor terbanyak di NBA. Pemain Brooklyn Nets dengan nomor jersey #7 ini terpilih sebagai pemain All-Star selama 12 kali (2010-2019, 2021, 2022). Pada 2016, ia masuk peringkat 10 besar dalam beberapa kategori statistik sepanjang masa. Pada babak final bersama Golden State Warriors, ia mencatat 43 poin tertinggi dalam kariernya dan menjadi pemain ke-11 yang memenangkan NBA Final MVP sebanyak dua kali (2017, 2018). 4. James HardenAFP/STREETER LECKA Point guard Houston Rockets, James Harden.James Harden dinobatkan sebagai Pac-10 Player of the Year (2009) di Arizona State, membuatnya terpilih sebagai urutan ketiga secara keseluruhan dalam NBA Draft 2009. Pada musim keempatnya di NBA, James Harden memperoleh rata-rata 25 poin atau lebih dalam setiap pertandingan dan telah mengumpulkan tiga gelar pemain dengan akumulasi skor terbanyak (2018-2020), NBA MVP (2018) dan telah menjadi bagian dari beberapa babak playoffs di berbagai musim. Setelah berpindah ke Houston Rockets pada 2012, ia menunjukkan peningkatan dalam permainannya dengan rata-rata 25,9 poin, 4,9 rebound dan 5,8 assist per-pertandingan. Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Basket Standar NBA James Harden berhasil memenangkan medali emas pada Olimpiade 2012 dan Piala Dunia FIBA 2014 bersama tim basket pria nasional Amerika Serikat. Pada 2018, ia menjadi pemain pertama yang mencetak 60 poin sekaligus mencatatkan triple-double dalam sejarah NBA. James Harden memimpin dalam total poin dan steals pada 2018, 2019, 2022, serta menjadi pemain ke-4 NBA sejak merger NBA & ABA yang berhasil memperoleh pencapaian ini setelah George Gervin, Michael Jordan dan Kevin Durant. 5. Chris PaulAFP/CHRISTIAN PETERSEN Pemain Phoenix Suns, Chris Paul, melancarkan tembakan saat mendapat hadangan dari pemain Milwaukee Bucks, Pat Connaughton, pada Gim 1 Final NBA di Phoenix Suns Arena, Arizona, Amerika Serikat, Rabu (7/7/2021) pagi WIB.Setelah debutnya pada 2005, Chris Paul tetap memperkuat kariernya menjadi floor general di NBA. Dia juga mengantongi gelar sebagai pemain dengan assist terbanyak sebanyak lima kali (2008, 2009, 2014, 2015, 2022) dan memperoleh rata-rata delapan atau lebih assist per-pertandingan. Chris Paul memenangkan penghargaan Rookie of the Year setelah membantu New Orleans Hornets melipatgandakan kemenangan mereka dibandingkan dengan musim sebelumnya (dari 18 menjadi 38 kemenangan). New Orleans Hornets mencapai puncak kejayaannya bersama Chris Paul yang memenangkan 56 pertandingan dan memecahkan rekor baru di NBA pada musim 2007-2008. Baca juga: NBA All-Star 2022: Hujani Tim Durant dengan Tripoin, Stephen Curry Cetak Rekor Chris Paul menempati posisi kedua pemungutan suara dalam pemilihan NBA MVP tahun tersebut. Chris yang dijuluki sebagai Point God ini, mengumpulkan total 10.275 assist dalam kariernya dan membawanya menjadi satu dari lima pemain dengan assist terbaik sepanjang sejarah NBA. Chris Paul sudah bermain di babak playoffs setiap tahunnya sejak 2011 dan menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak 40 poin tanpa melakukan turnover tunggal di babak playoffs. Memasuki musim 2021-2022, Chris Paul menempati peringkat pertama di antara semua pemain aktif dan peringkat kelima sepanjang masa dalam assist (10.275) dan steal (2.332). Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Hak Cipta © 1995 - 2022 CS Media Limited Semua Hak Dilindungi. Jika Anda memilih untuk memanfaatkan informasi apa pun di situs web ini termasuk layanan taruhan olahraga online dari situs web apa pun yang mungkin ditampilkan di situs web ini, kami sangat menyarankan Anda dengan hati -hati memeriksa undang -undang setempat Anda sebelum melakukannya. Adalah tanggung jawab Anda sendiri untuk memahami hukum setempat dan mengamati mereka dengan ketat. Sampul tidak memberikan saran atau panduan tentang legalitas taruhan olahraga online atau kegiatan perjudian online lainnya dalam yurisdiksi Anda dan Anda bertanggung jawab untuk mematuhi undang -undang yang berlaku untuk Anda di lokasi yang relevan. Meliputi Penafian Semua Tanggung Jawab yang terkait dengan penggunaan Anda atas Situs Web ini dan penggunaan informasi apa pun yang terkandung di dalamnya. Sebagai syarat menggunakan situs web ini, Anda setuju untuk menahan pemilik situs web ini yang tidak berbahaya dari klaim apa pun yang timbul dari penggunaan Anda atas layanan apa pun di situs web pihak ketiga mana pun yang mungkin ditampilkan oleh sampul. Beberapa statistik NBA tidak berguna untuk petaruh NBA, sementara statistik defensif tim NBA lainnya sangat relevan untuk persiapan pra-pertandingan Anda. Halaman statistik NBA di sini bersikap fokus pada kategori statistik ofensif dan defensif yang paling penting ketika bertaruh pada bola basket. Jadi bookmark halaman ini, dan klik pada berbagai header statistik defensif NBA untuk menyerahkan kembali peringkat defensif berdasarkan kategori yang ingin Anda pelajari. Halaman ini secara otomatis default ke daftar tim yang mengizinkan poin per permainan terendah, tetapi Anda dapat mengurutkan berdasarkan rebound defensif, blok, mencuri, dan banyak lagi. Kategori Statistik Defensif NBA
Rebound defensifAgar tim berhenti, sangat penting bahwa mereka menutup kepemilikan defensif mereka dengan mengamankan bola basket dengan rebound. Membela selama 24 detik penuh hanya untuk harus bertahan selama 14 detik karena seseorang tidak mengotak -atik kembali, dan mimpi buruk pelatih. Menjadi binatang buas di papan dapat membantu tim memenangkan banyak pertandingan, dan bahkan dapat membawa pemain ke Hall of Fame. Tanya saja Dennis Rodman. MencuriMengambil bola dari tim lain cukup penting. Jika sebuah tim tidak memiliki bola basket, mereka tidak dapat mencetak gol. Dan tim yang mendapat skor paling sedikit, kalah. Tim yang mencuri bola pada tingkat yang lebih tinggi lebih sering bisa keluar dan berlari, yang memungkinkan mereka untuk mengonversi keranjang yang mudah. Ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan persentase sasaran lapangan. Sementara mencuri adalah statistik defensif yang seksi, kami tidak akan memasukkan terlalu banyak stok ke dalam kategori itu. Banyak tim defensif yang buruk bertaruh di jalur yang lewat, dan dapat digigit oleh permainan mereka yang terlalu bersemangat, daripada sekadar menjaga pria mereka di depan mereka. Defleksi sama -sama berharga saat melacak statistik defensif tim NBA. SkorSeperti disebutkan di atas, dalam bola basket, dan hampir setiap olahraga lainnya di planet ini, tim yang mencetak poin terbanyak, menang. Yang berarti tim yang mampu mencegah yang lain mencetak gol, memberi diri mereka peluang yang cukup baik untuk menang. Di NBA, mereka mengatakan tim pertama untuk 100 poin menang. Tim yang mampu menahan lawan mereka yang dekat dengan angka itu, berada dalam posisi yang jauh lebih menguntungkan daripada mereka yang memiliki konten pertukaran keranjang. Di pasca-musim, kami melihat permainan melambat lagi, tetapi sepanjang musim reguler, bisa menjadi tantangan bagi tim untuk mengunci lawan mereka selama 48 menit penuh. Dengan rata-rata skor liga lebih dari 110 poin per pertandingan, dan beberapa tim menjaringkan hampir 120 poin per pertandingan sekarang, apa pun yang dekat dengan tanda abad itu akan dianggap elit. Skor tandangSeberapa baik pertahanan tim berjalan di jalan merupakan indikasi yang baik, apakah tim itu dapat bersaing secara serius untuk kejuaraan. Dan tidak sulit untuk mengatakannya. Tim yang mengizinkan jumlah poin paling sedikit di jalan, adalah sebagian besar tim playoff. Sementara mereka yang menyerah banyak poin dari rumah, biasanya berada di luar gambar playoff. Skor rumahApakah Anda ingat iklan Under Armour tua itu? Kita harus melindungi rumah ini! Pada dasarnya itulah yang dimaksud dengan kategori defensif ini. Minus cleat sepak bola tentu saja. Tetapi dalam semua kejujuran, untuk tim NBA, membela Home Court adalah seperti melindungi rumah keluarga mereka dari pengganggu. Anda tidak membiarkan seseorang berjalan ke rumah Anda dan & nbsp; ambil barang -barang pribadi Anda. Anda menjaga halaman Anda seperti hidup Anda tergantung padanya. Tujuan di sini untuk semua 30 tim NBA adalah untuk membatasi jumlah poin per-game yang dicetak di lantai rumah mereka. Persentase sasaran lapanganPersentase tujuan lapangan pertahanan tim adalah indikasi seberapa efisien atau tidak efisien mereka dalam mencegah tim lain mencetak skor bola basket. Jika sebuah tim mengizinkan persentase sasaran lapangan 50,00 persen, maka kita tahu bahwa tim tidak melakukan pekerjaan yang baik secara defensif. Apa pun di sekitar atau di bawah 45 persen menunjukkan beberapa tanda positif dari skuad defensif yang sukses. Persentase lemparan bebasSeberapa baik tim lawan yang menembak dari garis lemparan bebas kemungkinan lebih banyak berkaitan dengan penggemar yang mengganggu di tribun daripada yang melakukan hal lain. Jelas beberapa pelanggaran harus dilakukan untuk mengirim tim lawan ke amal-stripe. Tetapi ada banyak yang harus diperhitungkan saat memeriksa persentase lemparan bebas defensif. Sementara lingkungan yang bermusuhan jelas berdampak pada kemampuan mental pemain, ada juga persepsi kedalaman yang sedikit berbeda di seluruh arena NBA juga. Tim tentu saja dapat mencegah lawan dari sampai ke garis busuk, tetapi mereka tidak dapat membela mereka begitu di sana. Juga, para pejabat memainkan peran besar dalam jumlah pelanggaran yang disebut, dan berapa kali tim dikirim ke garis lemparan bebas. Tembakan busuk disebut lemparan bebas karena hanya itu. Mereka adalah bidikan gratis. Three-PointersMembela ketiganya adalah kuncinya. Tim menghabiskan begitu banyak waktu untuk mencoba menjalankan lawan mereka dari garis tiga poin, mereka lebih suka menyerah dua yang panjang, daripada tiga terbuka. Dan untuk semua jurusan matematika di luar sana, tiga lebih besar dari dua. Tim defensif terbaik kontes tembakan tiga poin, dan membatasi lawan mereka menjadi kurang dari 12 membuat per pertandingan atau kurang dari 35 persen dari luar busur. AssistTim yang membatasi lawan mereka dari penilaian kemungkinan akan membatasi angka bantuan lawan mereka juga. Itu bukan untuk mengatakan bahwa semua tujuan lapangan dibuat dari assist, tetapi Anda akan sulit sekali menemukan tim yang dapat mencetak lebih dari 100 poin dengan bermain satu-satu (atau satu-satu) seluruh permainan . Semua orang makan lebih sedikit dengan apel lebih sedikit kan? Apa pun lebih dari 25 assist per game, memberi tahu kita bahwa ada terlalu banyak kebebasan yang diizinkan untuk membiarkan pelanggaran melakukan sesuka mereka. Menyerah 25 plus assist per game rata -rata benar -benar merupakan resep untuk bencana defensif. Siapa tim defensif terbaik di NBA?Efisiensi defensif tim NBA. Siapa yang memiliki semua tim defensif NBA terbanyak?Tim Duncan memegang rekor untuk seleksi total paling banyak untuk tim semua-defensif dengan 15. Kevin Garnett dan Kobe Bryant mengikuti masing-masing dengan 12 penghargaan total, dan Kareem Abdul-Jabbar memiliki 11 pilihan total. holds the record for the most total selections to the All-Defensive Team with 15. Kevin Garnett and Kobe Bryant follow with 12 total honors each, and Kareem Abdul-Jabbar has 11 total selections. Siapa yang memimpin NBA dalam efisiensi defensif?"Anda mungkin cukup terkejut mendengar bahwa Omer Asik memiliki peringkat defensif terbaik (90,4) di NBA." 4 Mar 2016; Milwaukee, WI, AS; Penjaga Minnesota Timberwolves Andrew Wiggins (22) mengemudi untuk keranjang melawan penyerang Milwaukee Bucks Jabari Parker (12) pada kuarter pertama di BMO Harris Bradley Center. Kredit Wajib: Benny Sieu-USA Hari Ini Olahraga Gunakan ← → (panah) Anda untuk menelusuri NBA Draft 2014 datang dengan banyak hype dan dipimpin oleh bintang -bintang masa depan yang potensial. Dua tahun kemudian, kita melihat kepala kelas 2014.4 Mar 2016; Milwaukee, WI, AS; Penjaga Minnesota Timberwolves Andrew Wiggins (22) mengemudi untuk keranjang melawan penyerang Milwaukee Bucks Jabari Parker (12) pada kuarter pertama di BMO Harris Bradley Center. Kredit Wajib: Benny Sieu-USA Hari Ini Olahraga Setelah kelas konsep yang buruk pada tahun 2013 di mana tidak ada pilihan No. 1 yang jelas, NBA Draft 2014 membawa banyak hype dengan kuintet mahasiswa baru berbakat dengan potensi menjadi bintang dekade berikutnya. Pilihan keseluruhan favorit dan akhirnya No. 1 adalah penyerang Kansas Andrew Wiggins, yang memukau penggemar dan Pro Pramuka dengan panjang uniknya, atletis aneh dan potensi dua arah. Dia diikuti oleh mesin skor Duke Jabari Parker dan pusat yang mengingatkan pada Hakeem Olajuwon di rekan setimnya Joel Embiid. Lima fantastis dari draft 2014 dibulatkan oleh penyerang atletik Arizona Aaron Gordon, yang terpilih secara keseluruhan keempat oleh Orlando Magic, dan mesin ganda Kentucky Julius Randle, yang mencapai ketujuh secara keseluruhan ke Los Angeles Lakers. Dua tahun kemudian, lanskap draft 2014 yang banyak diakui telah mengubah beberapa, dengan beberapa pilihan lotere terhambat oleh cedera di awal karier mereka sementara beberapa putaran pertama dan kedua telah muncul sebagai beberapa pemain terbaik dari kelas ini. Dengan cukup waktu yang berlalu untuk memperhatikan para pemain ini dan tingkat produksi mereka, kami memberi peringkat lima pemain teratas untuk keluar dari kelas konsep 2014. Gunakan ← → (panah) Anda untuk menelusuri Brad Penner, USA Today Sports Panggung diatur. NBA Draft 2014 dimulai pukul 7:30 malam. ET (ESPN), dengan Cleveland Cavaliers di jam terlebih dahulu. Segarkan halaman ini secara teratur sebagai USA Today Today ’Adi Joseph & Nbsp; membawa Anda analisis pick-by-pick langsung: 1. Cleveland Cavaliers: SF Andrew Wiggins, Kansas The Cavaliers membuat pilihan yang jelas, yang terkenal mereka hindari tahun lalu dalam menyusun Anthony Bennett secara keseluruhan secara keseluruhan. Wiggins memiliki sisi positif yang luar biasa dalam nada Tracy McGrady atau Paul George, dan lantai terendahnya tampaknya tentang tingkat gay Rudy. Apakah ini pilihan yang aman? Saya pikir itu akan menjadi Jabari Parker. Tapi ini adalah pilihan yang tepat, dan tidak ada kesalahan Cleveland untuk itu. Wiggins dapat melangkah masuk dan mulai dari maju kecil, posisi kelemahan untuk Cavs. Dia akan bermain dengan sesama warga Kanada Bennett dan Tristan Thompson dalam daftar yang sangat muda dan berbakat. Wiggins juga bisa bermain sebagai penjaga tembak, jika Bennett terbukti cukup atletis untuk bermain maju kecil musim depan. Seandainya Joel Embiid, rekan setim Wiggins 'Kansas, tidak menderita patah tulang di kakinya bulan ini, dia akan menjadi langkah yang lebih baik. Tapi ini adalah pekerjaan yang solid dari draft Lottery Kings, yang harus menjadi playoff terikat playoff tahun depan membatasi cedera. & NBSP; grade: & nbsp; B+Grade: B+ Andrew Wiggins menjabat tangan Komisaris Adam Silver. (Brad Penner, USA Today Sports) 2. Milwaukee Bucks: SF Jabari Parker, Duke Semua orang tahu pilihan ini akan datang, dan kebenarannya adalah sempurna. Parker, Ersan Ilyasova, John Henson dan Giannis Antetokounmpo memberi Bucks kerumunan penyerang muda yang sangat baik. Tapi Parker adalah orang dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, bakat dengan tipe yang sama dengan bintang New York Knicks Carmelo Anthony. Parker akan menjadi pencetak gol terbanyak Bucks dari hari pertama, terutama karena Brandon Knight adalah pria itu tahun lalu untuk tim terburuk di NBA. Semuanya naik dari sini di Milwaukee, dengan pemilik baru dan bintang baru. Kami bahkan tidak akan merapatkan mereka untuk pertahanannya yang lemah. & Nbsp; kelas: a-Grade: A- 3. Philadelphia 76ers: C Joel Embiid, Kansas Fraktur stres di kaki kanan Embiid menghabiskan biaya hanya dua tempat dalam draft. Mengapa? Mengapa mengambil pria yang mengalami cedera yang sama dengan Bill Walton dan Yao Ming? Embiid memiliki potensi paling banyak dari pemain mana pun dalam draft ini. Dia memiliki gerakan yang membuatnya terlihat seperti Patrick Ewing atau Hakeem Olajuwon berikutnya saat dia sehat. Sixers berada dalam posisi untuk bertaruh, dan Embiid juga bisa mengambil sedikit di pasar perdagangan jika mereka pergi ke arah itu. Jika Embiid dan Nerlens Noel dapat tetap sehat dan bermain bersama, tidak ada yang bisa memasuki cat. Ini mungkin langkah yang tepat, bahkan jika berisiko. Tidak ada pilihan yang sempurna di sini, tetapi potensinya terlalu banyak untuk diteruskan. & Nbsp; grade: & nbsp; a-Grade: A- 4. Orlando Magic: PF Aaron Gordon, Arizona Di sini kami memiliki jangkauan pertama dari draft. Gordon adalah pemain yang baik dengan 10 talenta teratas, tetapi dia sebagian besar cocok sebagai pria energi yang tidak memiliki posisi ideal dengan ukuran maju kecil dan keterampilan maju ke depan. Dia akan menjadi rebound yang hebat dan harus mulai dari Power Forward, posisi kebutuhan akan keajaiban. Tapi point guard adalah kebutuhan yang bahkan lebih besar, dan Dante Exum dan Marcus Smart keduanya dinilai lebih tinggi di banyak papan. Gordon hanya rata -rata 12,5 poin per pertandingan tahun lalu di Arizona, tetapi ia memiliki terbalik karena atletisnya yang luar biasa. Keajaiban menggunakan pick No. 2 tahun lalu di Victor Oladipo, seorang penjaga yang berenergi tinggi, pertahanan pertama. Ini bukan pilihan yang mengerikan, tetapi ada beberapa pemain yang lebih baik dengan lebih banyak terbalik di papan tulis. & Nbsp; kelas: c-Grade: C- Aaron Gordon mendapatkan momennya di atas panggung. (Brad Penner, USA Today Sports) 5. Utah Jazz: PG Dante Exum, Australia Jazz mungkin tidak berharap Exum berada di sini. Dia berada di urutan keempat di banyak dewan konsep yang memasuki malam itu, dan Utah membuat keputusan dengan lebih cepat. Ini masalahnya: Utah memiliki kebutuhan yang lebih besar, tetapi itu tidak masalah di sini. Exum memiliki ukuran untuk bermain dengan baik di sebelah Trey Burke, tetapi ia juga memiliki nilai luar biasa di pasar perdagangan. Dia adalah penjaga 6-6 point yang kreatif dengan langkah pertama yang sangat cepat. Dia belum sering bermain melawan kompetisi top, tetapi jangan salah mengira itu karena berpikir pengintai NBA tahu sedikit tentang dia seperti yang mungkin Anda lakukan. Dalam draf seperti ini, mendapatkan exum kelima bisa menjadi anugerah dengan satu atau lain cara. & Nbsp; kelas: a-Grade: A- 6. Boston Celtics: PG Marcus Smart, Oklahoma State Ini adalah pilihan yang menarik. Apa yang dikatakan tentang masa depan Rajon Rondo di Boston? Smart memiliki ukuran dan keterampilan untuk bermain penjaga tembak di sebelah Rondo, tetapi sisi positifnya adalah menjadi point guard atletik yang hebat karena kreativitas dan ballawlingnya. Tidak ada yang kritik terhadap pilihan. Celtics memilih pemain yang mereka pikir adalah pemain terbaik yang tersedia, meskipun Power Forwards Julius Randle dan Noah Vonleh akan lebih cocok dan bisa dibilang lebih baik. Smart adalah salah satu pilihan bagus yang tersisa di papan tulis, seorang prajurit dan bek sengit yang dapat melakukan sedikit segalanya. Tapi, seperti yang dikatakan penggemar Celtics yang terkenal, Bill Simmons, di ESPN, "Jika saya Rondo, saya tidak senang." & NBSP; Kelas: B-Grade: B- 7. Los Angeles Lakers: PF Julius Randle, Kentucky Semua mata selalu tertuju pada Lakers. Randle harus terbiasa setelah bermain di Kentucky. Dia akan mendapatkan kesempatan untuk bermain dengan Kobe Bryant, dan dia mungkin siap untuk itu karena dia bukan proyek. Itulah yang sangat pintar tentang pilihan ini: Randle memiliki sisi positif yang bagus tetapi juga harus dapat berkontribusi segera. Randle kuat dan membuktikan dirinya. Dia dikritik karena tidak memiliki ukuran ideal dan tidak menjatuhkan rahang dengan atletisnya, tetapi dia adalah binatang fisik dengan keterampilan mengejutkan di perimeter dan di pos. Dia dengan mudah bisa keluar dari papan pada titik ini, dan dia sangat cocok untuk Lakers, yang tidak ingin menunggu di Nuh vonleh untuk berkembang. & Nbsp; kelas: aGrade: A 8. Sacramento Kings: SG Nik Stauskas, Michigan Aaron Gordon adalah jangkauan di No. 4, tetapi yang satu ini benar-benar head-scratcher. Stauskas adalah pemain yang baik, mungkin penembak terbaik yang tersedia dalam draft. Tetapi Kings menyusun Ben McLemore, yang memiliki lebih banyak terbalik dan bakat, secara keseluruhan ketujuh. Dan dia juga adalah penjaga penembak jitu yang mungkin tidak bisa memainkan posisi lain. Pilihan ini tidak masuk akal, terutama dengan Power Power Indiana, Noah Vonleh di papan tulis. Power Forward adalah kebutuhan yang lebih besar bagi para raja, dan Vonleh dinilai setinggi keempat di beberapa papan konsep. Sacramento membahas perdagangan, dan mereka mungkin bisa melakukan itu dan masih mendarat Stauskas atau pemain tingkat serupa. Stauskas dapat mencetak gol, tetapi para raja memiliki pencetak gol. Stauskas bisa menembak, tetapi para raja memiliki penjaga penembakan di masa depan. & Nbsp; kelas: DGrade: D Nik Stauskas bereaksi terhadap konsep. (Brad Penner, USA Today Sports) 9. Charlotte Hornets: PF Noah Vonleh, Indiana (Pilihan ini awalnya adalah Detroit Pistons '.) Terkadang pilihan dibuat untuk Anda. Hornets tidak membutuhkan kekuatan ke depan, meskipun mereka bisa kehilangan Josh McRoberts di agen bebas. Tapi Vonleh adalah pemain terbaik di papan tulis sedikit, dan Charlotte tidak mengacaukan kebutuhan tim yang terlalu mempertimbangkan. Dia memiliki nilai perdagangan dan menyediakan asuransi jika Cody Zeller, pick No. 4 tahun lalu juga dari Indiana, tidak berhasil. Atau dia dan Zeller bisa menjadi lapangan depan masa depan, begitu Al Jefferson meninggalkan kota. Hornets memiliki inti muda yang baik, dan sementara mereka tidak memenuhi kebutuhan mereka, itu sulit & nbsp; untuk berdebat pilihan ini. & NBSP; kelas: a-Grade: A- 10. Orlando Magic: PG Elfrid Payton, Louisiana-Lafayette TRADE ALERT: The Magic get this pick from the Philadelphia 76ers for the No. 12 pick, a future first-rounder and a future second-rounder, Dario Saric, per USA TODAY Sports’ Sam Amick. (The No. 12 pick originally was the New Orleans Pelicans.) This is a good move for the Magic, who need a point guard and skipped on Dante Exum and Marcus Smart with the No. 4 pick. Payton has great upside as a Rajon Rondo or Devin Harris type. He’s the fastest player in the draft class and is a natural point guard. But was he worth passing on Exum and Smart for? And was he worth two first-rounders for? That remains to be seen. Grade: B- 11. Chicago Bulls: SF Doug McDermott, Creighton TRADE ALERT: The Bulls got this pick and Anthony Randolph from the Denver Nuggets, per USA TODAY Sports’ Sam Amick, for the Nos. 16 and 19 picks and a future second-rounder. There’s not much downside here. McDermott is a tremendous scorer who proved himself over four years in college. He didn’t make sense for the Nuggets, but the Bulls needed shooting help. Was he worth two solid first-round picks? Part of the decision comes because the Bulls were trying to trim salary to make moves in free agency. Any offense will help the Bulls. Grade: B+ 12. Philadelphia 76ers: PF Dario Saric, Croatia TRADE ALERT: The 76ers acquired the pick, a future first-rounder and a future second-rounder from the Orlando Magic for the No. 10 pick. (The No. 12 pick originally was the New York Knicks’.) Saric is a remarkably skilled big man who could play like Hedo Turkoglu or Lamar Odom. But he’s not likely to come over to America for at least two years. His talent level at No. 12 makes him worth the pick, particularly for a team with a lot of young assets already. Why did the 76ers move down? Well, they’ll have to pay Saric a little less. And he grades out as a player worthy of the No. 10 pick whenever he comes over. So this makes sense, especially if the Sixers can convince Saric to come over in a year or two. That, plus bringing back a 2017 first-rounder for the No. 10 pick, are great moves. Grade: A Dario Saric gets a hug. (Brad Penner, USA TODAY Sports) 13. Minnesota Timberwolves: SG Zach LaVine, UCLA LaVine is the guy with the reported 46-inch vertical leap. He didn’t play as much as most top prospects in his freshman year at UCLA. But that’s fine because he showed his potential at workouts. LaVine has tremendous upside, calling to mind another ex-Bruin, Russell Westbrook. He can play either guard spot but will be a nice fit next to Ricky Rubio. Will he get to play with Kevin Love, too? There shouldn’t be any doubt about this pick, as LaVine at one time seemed destined to rise into the top 10. His tremendous potential is a worthwhile gamble. Grade: A 14. Phoenix Suns: SF T.J. Warren, North Carolina State This is a rock-solid pick. Warren could replace or complement P.J. Tucker, the Suns’ defensive-minded start small forward last season who now is a free agent. He’s one of the best finishers around the basket, with a variety of old-school moves to get buckets, particularly while drawing contact. The Suns leaned so heavily on guards Goran Dragic and Eric Bledsoe to score last year that this will help spread the ball around. Warren arguably is a slight reach at this spot in the draft, but he’s a nice fit. Grade: A- 15. Atlanta Hawks: PF Adreian Payne, Michigan State So, did the Hawks take the wrong Spartan? Payne is a solid big man who can shoot and rebound, but Atlanta’s roster already is loaded with those types of players. They needed a wing, and Michigan State’s Gary Harris had slid to them fortuitously. Payne won’t be a starter for as long as Paul Millsap and Al Horford are on the Hawks, and he doesn’t have much upside as far as becoming a star. He’d have been a perfect fit for a team that needed a stretch-four to hit threes in the corner, but on top of Millsap, the Hawks also have Pero Antic in a similar role. And they have Kyle Korver to hit all the threes. They needed a playmaker and instead got a finisher, one without much upside because he’s 23. Payne’s a good player, but this was a bit early and a mediocre fit. Grade: C- 16. Denver Nuggets: & nbsp; C Jusuf Nurkic, Bosnia dan Herzegovina Peringatan perdagangan: & nbsp; Nuggets mendapatkan pilihan ini (awalnya dimiliki oleh Charlotte Hornets), pick & nbsp ke-19; dan putaran kedua di masa depan dari Bulls untuk pick ke-12 dan Anthony Randolph. Nurkic sangat cocok untuk Nuggets. Mereka perlu bertaruh sekali, dan mereka melakukan hal itu dengan mengambil salah satu pemain yang paling tidak terbukti dalam draft. Nurkic tidak mendapatkan banyak lari di Liga Kroasia tetapi tampak seperti Nikola Pekovic dalam waktu yang singkat. Dia memiliki gerak kaki yang bagus untuk pemain terbelakang dan bisa menjadi faktor dalam beberapa tahun. Dia juga sangat tangguh dan mengembangkan tubuhnya. Pilihan ini akan bagus di No. 12, jadi bagus di sini setelah memperoleh putaran pertama kedua. & NBSP; kelas: aThe Nuggets get this pick (originally owned by the Charlotte Hornets), the 19th pick and a future second-rounder from the Bulls for the 12th pick and Anthony Randolph. Nurkic is a terrific fit for the Nuggets. They needed to take a gamble for once, and they did just that by taking one of the most unproven players in the draft. Nurkic didn’t get a whole lot of run in the Croatian league but looked like Nikola Pekovic in that brief time. He has great footwork for an underdeveloped player and could be a factor in a few years. He’s also very tough and developing his body. This pick would have been good at No. 12, so it’s great here after acquiring a second first-rounder. Grade: A 17. Boston Celtics: SG/SF James Young, Kentucky (Pilihan ini awalnya adalah Brooklyn Nets '.) Celtics membuat keputusan yang sangat menarik untuk menyusun Marcus Smart, tetapi yang ini kurang kontroversial dan lebih jelas. Young adalah bakat hebat untuk mendapatkan di No. 17, swingman prototipe yang dapat mengisi di kedua tempat. Dia pintar dan agak terkubur oleh kembar Harrison yang bahagia musim lalu di Kentucky. Mudah menyebut proyek 19 tahun itu, tetapi dia menunjukkan naluri besar pada tim yang dalam dan bisa menjadi starter dengan cepat untuk Celtics jika perlu. Lebih mungkin, dia akan slot di belakang Smart dan Jeff Green di sayap dan mendapatkan banyak lari di depan kecil di unit yang lebih kecil. Tidak ada orang lain di papan sekarang yang lebih masuk akal untuk Boston, karena Gary Harris akan sedikit tumpang tindih dengan Smart. & Nbsp; Grade: A-Grade: A- 18. Phoenix Suns: PG Tyler Ennis, Syracuse (Pilihan ini awalnya adalah Washington Wizards '.) Dua pemain terbaik Suns adalah penjaga titik. Tapi pilihan ini masuk akal. Eric Bledsoe dan Goran Dragic memulai dan sering bermain bersama, tetapi mereka tidak memiliki cadangan yang ideal tahun lalu. Ish Smith dipaksa menjadi peran besar ketika Bledsoe terluka, dan itu tidak berhasil ketika Suns tergelincir dari gambar playoff. Ennis pernah dipandang sebagai pick top-10, dan stoknya sedikit meluncur karena Syracuse selesai dengan lemah. Dia memiliki naluri besar, terutama di kopling. Gary Harris akan lebih cocok di sini, karena dia tergelincir jauh di bawah slot yang diproyeksikan. Mereka juga dapat menggunakan ukuran yang sedikit lebih banyak, meskipun tidak ada prospek pria besar yang ideal yang ada di papan tulis. Tapi Ennis bagus & nbsp; sebagai penjaga titik cadangan atau sebagai umpan perdagangan. & Nbsp; kelas: B+Grade: B+ Tyler Ennis memakai warna barunya. (Brad Penner, USA Today Sports) 19. Denver Nuggets: SG Gary Harris, Michigan State & Nbsp; Peringatan perdagangan: & nbsp; Nuggets mendapatkan pilihan ini (awalnya dimiliki oleh Charlotte Hornets), pick & nbsp ke-16; dan putaran kedua di masa depan dari Bulls untuk pick ke-12 dan Anthony Randolph. Jadi di satu sisi, Harris mencuri total. Dia menyelipkan sekitar 10 tempat dari tempat dia bisa pergi, karena tidak ada yang akan berkedip jika dia pergi ke 10 besar. Dia adalah salah satu penjaga penembakan paling cerdas dan paling berpengetahuan luas dalam draft, dengan kekuatan besar. Tetapi di sisi lain, Nuggets baru saja memperoleh kembali Arron Afflalo Kamis pagi dan memiliki sedikit Logjam yang sudah ada di sayap. Harris mungkin bisa menjadi starter pemula, tetapi sebaliknya dia akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan dan bekerja ke rotasi untuk salah satu daftar nama terdalam di NBA. Nuggets memenangkan perdagangan ini. & NBSP; kelas: aThe Nuggets get this pick (originally owned by the Charlotte Hornets), the 16th pick and a future second-rounder from the Bulls for the 12th pick and Anthony Randolph. So on one hand, Harris is a complete steal. He slips about 10 spots from where he could have went, as no one would have blinked had he gone in the top 10. He’s one of the smartest and most well-rounded shooting guards in the draft, with great strength. But on the other hand, the Nuggets just reacquired Arron Afflalo earlier Thursday and have a bit of a logjam already on the wings. Harris probably could have been a rookie starter, but instead he will get a chance to develop and work his way into the rotation for one of the deepest rosters in the NBA. The Nuggets win this trade. Grade: A 20. Toronto Raptors: SF Bruno Caboclo, Brasil Nah, ini jangkauan yang cukup besar. Kami tahu akan ada gelombang asing di babak pertama, tetapi Caboclo bukan salah satu pemain yang diharapkan naik setinggi ini. Dia akan menjadi pick kuda hitam di babak kedua. Tetapi Raptors mencoba mengambil pemain dengan terbalik, dan Fran Fraschilla ESPN mengoceh tentang terbalik Caboclo sambil mengatakan dia berpotensi enam tahun lagi. Ada begitu banyak orang di papan yang bisa membantu tim playoff sekarang. Dan Raptors juga bisa mengambil beberapa prospek yang lebih dikenal alih-alih risiko ini. Atau mereka bisa berdagang dan mungkin masih mendarat Caboclo. Jadi ini membingungkan, tetapi sisi positifnya berarti itu tidak bisa gagal. & NBSP; Kelas: D (atau tidak lengkap)Grade: D (or Incomplete) 21. Oklahoma City Thunder: PF/C Mitch McGary, Michigan (Pilihan ini awalnya adalah Dallas Mavericks ', melalui Houston Rockets dan Los Angeles Lakers.) McGary terluka untuk sebagian besar musim lalu tetapi memasuki tahun ini dengan Hype Top-10. Dia tergelincir karena lag & nbsp; dalam produksi, diikuti oleh cedera, diikuti oleh suspensi ganja. McGary & Nbsp; adalah pria besar yang kuat yang dapat meluncur ke kedua tempat, jadi dia sesuai dengan kebutuhan guntur untuk bantuan di dalam. Tetapi ini sebagian besar merupakan produk dari kurangnya pria besar dalam draft ini. Ada lebih banyak pemain berbakat yang bisa membantu Thunder di sayap. Tapi mereka memprioritaskan mendapatkan orang besar, dan McGary baik -baik saja untuk itu. & Nbsp; kelas: cGrade: C 22. Memphis Grizzlies: SG Jordan Adams, UCLA Grizzlies membutuhkan pencetak gol. Adams adalah pencetak gol. Grizzlies membutuhkan bantuan backcourt. Adams adalah penjaga. Apakah ada pemain yang lebih baik? Tentu. Duke Small Forward Rodney Hood akan sangat cocok di sini, karena ia memiliki lebih banyak bakat dan terbalik daripada Adams. Adams, bagaimanapun, adalah pencetak gol terbanyak Bruins musim lalu dan cocok untuk itu. Dia akan mengisi tepat di belakang Courtney Lee sebagai pemain serupa. Athleticism adalah kelemahan besarnya, tetapi dia licik dan sangat percaya diri di kedua sisi. & Nbsp; kelas: b-Grade: B- 23. Utah Jazz: SF Rodney Hood, Duke (Pilihan ini awalnya adalah Golden State Warriors '.) Kadang -kadang, tim menyusun pemain terbaik yang tersedia. Terkadang, tim konsep untuk dibutuhkan. Jazz berhasil melakukan keduanya di sini. Hood adalah pencetak gol hebat yang kadang -kadang & nbsp; dibayangi oleh rekan setimnya Jabari Parker musim lalu. Dia dengan mudah bisa menjadi pemain terbaik di tim kaliber turnamen NCAA. Dia memiliki campuran Rashard Lewis dan Danny Granger di dalam dirinya, dan kedua orang itu sedikit meluncur karena mereka tidak memiliki atletis tingkat atas tetapi kemudian menjadi All-Stars. Faktoring dalam pick Dante Exum, Hood cocok dengan apa yang dibutuhkan jazz karena ia dapat bermain baik ke depan (kekuatan maju dalam barisan yang lebih kecil) & nbsp; dan akan dapat menyelesaikan untuk dua penjaga utama mereka. Tidak ada orang di sini yang masuk akal untuk Utah selain Hood, dan jazz memiliki draft yang bagus. & Nbsp; kelas: A+Grade: A+ 24. Miami Heat: PG Shabazz Napier, Connecticut Peringatan perdagangan: & nbsp; Panas diperdagangkan No. 26 pick & nbsp; dan & nbsp; no. 55 Pilih ke Charlotte Hornets 'untuk Pick & NBSP ini; (Awalnya dimiliki oleh & nbsp; The Portland Trail Blazers'), menurut USA Today Sports 'Jeff Zillgitt. Apakah ini langkah untuk menjaga LeBron James? Apakah itu penting? James memuji Napier selama Kejuaraan Nasional Connecticut menjalankan Maret dan April ini, tetapi dia benar -benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan panas lebih dari apapun. Dia adalah penjaga point yang serba guna, tangguh-seperti yang bisa melakukan tembakan terbuka. Keyakinannya yang tak terbatas dan efisiensinya yang mengejutkan akan membuatnya dapat segera memulai di tingkat NBA. Dia tidak memiliki sisi positif yang bagus, tetapi dia bisa dibilang adalah pemain terbaik yang tersisa di papan dan sesuai dengan kebutuhan. & Nbsp; kelas: a-The Heat traded the No. 26 pick and No. 55 pick to the Charlotte Hornets’ for this pick (originally owned by the Portland Trail Blazers’), according to USA TODAY Sports’ Jeff Zillgitt. Was this a move to keep LeBron James? Does it matter? James praised Napier during Connecticut’s national championship run this March and April, but he really fits what the Heat need more than anything. He’s a versatile, tough-as-nails point guard who can hit an open shot. His boundless confidence and surprising efficiency will make him able to start right away at the NBA level. He doesn’t have great upside, but he arguably was the best player left on the board and fits a need. Grade: A- 25. Houston Rockets: PF Clint Capela, Swiss Pria terberat dalam draft? Capela adalah rebounder ganas dan atlet yang luar biasa, tetapi dia sangat mentah. Rockets akan berharap dia tinggal di Eropa selama satu atau dua tahun karena mereka ingin menjaga gaji mereka tetap terbuka. Langkah ini masuk akal dalam segala hal, bahkan ketika Rockets memproyeksikan kebutuhan mereka di masa depan akan kekuatan ke depan ketika mereka mungkin tidak akan mampu menjaga Terrence Jones. Dia memiliki fleksibilitas terbalik, ketangguhan dan topi. & NBSP; kelas: aGrade: A 26. & NBSP; Charlotte Hornets: SG P.J. Hairston, NBA Development League Peringatan perdagangan: & nbsp; The Hornets memperoleh pick ini dan pick No. 55 dari Miami Heat untuk pick No. 24. Hairston melanjutkan serangkaian pick kota kelahiran untuk Hornets, saat ia bermain di North Carolina sebelum dikeluarkan dari tim karena masalah NCAA. Itu di masa lalu. Hairston adalah pencetak gol yang benar-benar dipoles yang sesuai dengan kebutuhan terbesar untuk Hornets dan dapat mendorong Gerald Henderson pada penjaga menembak sementara juga mendukung Michael Kidd-Gilchrist di penyerang kecil. Dia mungkin pemain sayap terbaik yang tersisa. Apakah perdagangan ini layak untuk Hornets? Itu tergantung pada seberapa besar Anda menyukai Shabazz Napier. Tapi Hairston adalah pemain yang diminati, sehingga dia bisa diperdagangkan (tetapi sangat masuk akal untuk disimpan Hornets). & Nbsp; grade: & nbsp; a-The Hornets acquired this pick and the No. 55 pick from the Miami Heat for the No. 24 pick. Hairston continues a run of hometown picks for the Hornets, as he played at North Carolina before being kicked off the team for NCAA issues. Those are in the past. Hairston is a really polished scorer who fits the biggest need for the Hornets and could push Gerald Henderson at shooting guard while also backing up Michael Kidd-Gilchrist at small forward. He probably was the best wing player left. Was this trade worth it for the Hornets? That depends on how much you like Shabazz Napier. But Hairston is a player in demand, so he could end up getting traded (but makes plenty of sense for the Hornets to keep). Grade: A- 27. Phoenix Suns: SG Bogdan Bogdanovic, Serbia (Pilihan ini awalnya adalah Indiana Pacers. Bogdanovic adalah pencetak gol alami yang, pada usia 21, memiliki tubuh yang siap secara fisik dan bisa sangat cocok sekarang atau nanti. Bogdanovic, jangan bingung dengan penjaga Kroasia Bojan Bogdanovic, pick ke -31 draft 2011, mungkin cocok sebagai cadangan yang solid dan penjaga penembakan yang lebih tradisional. Dia mungkin pemain "simpanan" Eropa terbaik yang tersedia, jadi tidak ada alasan untuk tidak senang dengan pilihan ini, meskipun Suns dapat menggunakan ukuran. & NBSP; kelas: B+Grade: B+ 28. Los Angeles Clippers: SG C.J. Wilcox, Washington Wilcox adalah salah satu pemain terbaik dalam konferensi Pac-12 tahun lalu karena ia dapat mencapai tiga angka terbuka. The Clippers tidak mendapatkan banyak dari putaran pertama tahun lalu, penjaga tembak Reggie Bullock, tetapi Wilcox lebih halus. Dia bisa menjadi cadangan yang bagus untuk J.J. Redick, saat ia berbagi keahlian. Spesialis memiliki tempat di liga, terutama ketika Anda menggunakannya untuk memainkan Chris Paul dan Blake Griffin. Tidak, ini bukan kebutuhan terbesar bagi Los Angeles. Tapi Wilcox adalah pilihan yang bagus. & NBSP; Kelas: BGrade: B 29. Oklahoma City Thunder: SF Josh Huestis, Stanford Nah, ini pilihan kejutan. Thunder memilih Andre Roberson tahun lalu dari Colorado, dan dia adalah pemain yang sama-sama bersikap defensif yang menawarkan sedikit pelanggaran. Ini bukan yang dibutuhkan Thunder, karena mereka sudah memiliki Thabo Sefolosha yang memiliki keahlian yang sama. Apakah mereka akan menyingkirkan sefolosha? Huestis menawarkan sedikit pelanggaran dan diberi nilai putaran kedua dari sebagian besar. Clemson's K.J. McDaniels adalah pemain serupa dengan atletis yang lebih baik dan kemampuan mencetak. Tapi dia seorang penipu yang cerdas dan naluriah. & NBSP; kelas: cGrade: C 30. San Antonio Spurs: SF Kyle Anderson, UCLA Terkadang, jenius memacu kantor depan menang dengan tidak terlalu banyak berpikir. Anderson adalah pemain terbaik di papan tulis. Dia mengingatkan beberapa bintang final kejutan Boris Diaw, yang merupakan agen gratis. Kemampuannya yang lewat luar biasa, dan seluruh pelanggaran Spurs didasarkan pada jenis permainan itu. Jelas, Spurs mendapatkan pilihan akal sehat yang bisa membuat dampak segera. & NBSP; kelas: aGrade: A Babak kedua31. Milwaukee Bucks: SF Damien Inglis, Prancis Untuk pertimbangan Anda: Damian Inglis berusia 19 tahun dan 6-8, 240 pound. Ya, dia memiliki bangunan yang hampir sama dengan Jabari Parker. Ya, dia menggandakan sedikit apa yang ditawarkan Giannis Antetokounmpo. Tapi itu tidak masalah ketika tidak ada uang yang dijamin di telepon di babak kedua. Inglis memiliki potensi yang luar biasa dan mungkin akan tinggal di Prancis selama satu atau dua tahun, setidaknya. & Nbsp; kelas: a-Grade: A- 32. Philadelphia 76ers: SF K.J. McDaniels, Clemson McDaniels adalah salah satu dari lima 76ers putaran kedua, jadi siapa yang tahu jika mereka akan menahannya. Tapi dia adalah salah satu pembela terbaik dalam draft dan bisa cukup baik untuk memulai dari Sixers, karena mereka membutuhkan bantuan & nbsp; di penyerang kecil. Pelanggarannya diabaikan, karena dia adalah atlet yang hebat dan dapat melepaskan dunks jahat. McDaniels paling -paling akan menjadi starter yang solid, tetapi 76ers telah mengambil risiko yang cukup dalam dua tahun terakhir. Kelas: A-Grade: A- 33. Cleveland Cavaliers: SG Joe Harris, Virginia ; Harris bisa sebagus Pilihan Keseluruhan Nik Nik Stauskas, karena ia adalah bek yang lebih baik dan bek yang diremehkan. Dia sangat cocok untuk Cavaliers yang tidak menggandakan apa yang ditawarkan Andrew Wiggins atau Dion Waiters sama sekali. & Nbsp; Grade: A-Grade: A- 34. New York Knicks: SF Cleanthony Early, Wichita State (Pilihan ini awalnya adalah Boston Celtics 'melalui Dallas Mavericks.) Mengapa dua pilihan sebelumnya tidak mendapatkan nilai? Karena awal di papan tulis. Dia pemain terbaik yang tersedia, dan dia sangat cocok sebagai penembak dalam pelanggaran segitiga, jika Phil Jackson dan Derek Fisher ingin menjalankannya. Dia bisa menjadi pertengahan pertama tanpa ada yang berkedip. Dia bisa bermain baik ke depan dan memiliki jajaran tembak yang bagus. & NBSP; grade: a+Grade: A+ 35. Memphis Grizzlies: PF Jarnell Stokes, Tennessee Peringatan perdagangan: & nbsp; Grizzlies mendapatkan pilihan ini untuk putaran kedua di masa depan dari Utah Jazz. & Nbsp; Stokes adalah salah satu pemain terberat dalam draft dan harus cocok & nbsp; saat ia tetap di negara bagian. Dia tidak memiliki ukuran yang ideal atau banyak terbalik, tetapi dia dapat berkontribusi segera di belakang pemain yang serupa (tapi jauh lebih baik) di Zach Randolph. & Nbsp; kelas: B+The Grizzlies got this pick for a future second-rounder from the Utah Jazz. Stokes is one of the toughest players in draft and should be a nice fit as he stays in state. He doesn’t have ideal size or much upside, but he could contribute right away behind a similar (but much better) player in Zach Randolph. Grade: B+ 36. Milwaukee Bucks: PF/C Johnny O'Bryant, LSU (Pilihan ini awalnya adalah Los Angeles Lakers, melalui Minnesota Timberwolves.) O'Bryant mirip dengan Jarnell Stokes karena dia sangat tangguh. Dia sedikit mengejutkan peserta tetapi menunjukkan begitu banyak kekuatan sehingga dia meyakinkan tim bahwa dia bisa bermain pusat. Dia tidak memiliki keterampilan tradisional sebanyak Stokes, tetapi uangnya tipis (dalam arti harfiah) di depan. & Nbsp; kelas: B+Grade: B+ 37. Toronto Raptors: SF DeAndre Daniels, Connecticut (Pilihan ini awalnya adalah Sacramento Kings ’.) Daniels datang ke dalamnya selama menjalankan kejuaraan Connecticut. Dia memiliki panjang yang tidak masuk akal tetapi setipisnya. Bisakah dia menjaga pemain NBA Wing? Itu masih harus dilihat, tapi dia pasti bisa menembak. & Nbsp; grade: c+Grade: C+ 38. Detroit Pistons: PG/SG Spencer Dinwiddie, Colorado Dinwiddie akan menjadi putaran pertama seandainya dia tidak merobohkan ligamen lutut musim lalu. Dia adalah penjaga kombo sejati yang masuk akal di sebelah atau di belakang Brandon Jennings. Dia bisa menjadi pelintas terbaik di piston segera. & Nbsp; grade: b+Grade: B+ 39. Philadelphia 76ers: SF Jerami Grant, Syracuse (Pilihan ini awalnya adalah Grant Cleveland Cavaliers '.), Putra mantan pemain NBA Harvey, adalah pemain terbaik yang tersedia. Dia adalah bek sengit yang dapat membantu di papan dan cukup kuat untuk memainkan kekuatan ke depan dalam barisan yang lebih kecil. Dia akan menambahkan kedalaman yang bagus, meskipun dia mirip dengan K.J. McDaniels. Akankah Sixers menyimpan keduanya? & NBSP; kelas: a-Grade: A- 40. Minnesota Timberwolves: SF Glenn Robinson III, Michigan (Pilihan ini awalnya adalah Pelikan New Orleans '.) Robinson memasuki musim dengan satu ton hype, tetapi ia tidak menunjukkan banyak agresi dan membiarkan backcourt Wolverines mencuri gunturnya. Dia memiliki atletis yang luar biasa, tetapi bisakah dia menembak dengan cukup baik untuk memaksa lawan untuk meningkatkannya? Dia sangat baik & nbsp; Pilih serendah ini. & Nbsp; grade: a-Grade: A- 41. Denver Nuggets: PF/C Nikola Jokic, Serbia Jokic sangat produktif saat berusia 19 tahun dan bisa menjadi pilihan tidur yang baik. The Nuggets juga mengambil Jusuf Nurkic, tetapi Jokic telah membuktikan dirinya lebih banyak meskipun ia tidak memiliki sisi positif yang sama. & NBSP; Kelas: B+Grade: B+ 42. Houston Rockets: SG Nick Johnson, Arizona (Pilihan ini awalnya adalah New York Knicks '.) Johnson adalah atlet yang lebih baik daripada banyak orang yang menyadari dia di Arizona, dan dia adalah pemain terbaik Wildcats. Ukurannya adalah satu -satunya masalahnya, karena ia memiliki ukuran point guard tetapi keterampilan menembak penjaga. Bisakah dia bermain point guard di sebelah playmaker seperti James Harden? Mungkin. Ini adalah pick solid. & Nbsp; grade: a-Grade: A- 43. Atlanta Hawks: C Walter Tavares, Spanyol Dia adalah prospek terbesar dalam draft ini dan bisa berakhir, dalam tiga atau empat tahun, menjadi Marc Gasol lainnya. Dia bergerak sangat baik untuk pusat 7-3 yang belum bermain banyak bola basket dalam hidupnya. Hawks mengambil Lucas Nogueira dari Brasil tahun lalu di babak pertama. Berikut adalah pilihan tinggi yang sama dengan risiko yang lebih kecil. & NBSP; kelas: aGrade: A 44. & nbsp; Brooklyn Nets: SG Markel Brown, Oklahoma State (Pilihan ini awalnya adalah Minnesota Timberwolves.) Brown sangat mirip dengan tetapi tidak sebanyak yang berpotensi tinggi seperti Nick Johnson, memilih beberapa tempat di depan. Jaring membayar Timberwolves untuk pilihan ini. Brown memiliki lompatan vertikal terbaik di kombinasi kepanduan, tetapi ia tidak memiliki banyak keterampilan point guard untuk mengikuti bingkai 6-3-nya. Nets membutuhkan pemuda dan potensial, tetapi mereka juga membutuhkan bantuan backcourt. & Nbsp; kelas: b-Grade: B- 45. Charlotte Hornets: PF Dwight Powell, Stanford Powell adalah bagian dari kekuatan Kanada dalam draft ini. Dia memiliki keterampilan dan ukuran yang hebat dan benar -benar siap untuk berkontribusi. Dia bisa menjadi salah satu tidur besar di kelas ini. & NBSP; kelas: aGrade: A 46. Los Angeles Lakers: PG Jordan Clarkson, Missouri Peringatan perdagangan: & nbsp; Lakers membeli pick ini dari Washington Wizards, menurut Yahoo Sports. & Nbsp; Clarkson memiliki potensi putaran pertama dan bisa menjadi penjaga cadangan yang ideal karena ia memiliki ukuran yang cukup dan bakat defensif untuk memainkan posisi penjaga. Untuk mendapatkannya untuk pertimbangan uang tunai adalah mencuri. & NBSP; kelas: aThe Lakers bought this pick from the Washington Wizards, according to Yahoo Sports. Clarkson had first-round potential and could be an ideal backup guard because he has enough size and defensive aptitude to play either guard position. To get him for cash considerations is a steal. Grade: A 47. Pelikan New Orleans: PG/SG Russ Smith, Louisville Peringatan perdagangan: & nbsp; Pilihan & nbsp ini; (Awalnya Brooklyn Nets ') diperdagangkan ke Pelikan oleh Philadelphia 76ers untuk Pierre Jackson, putaran kedua tahun lalu. Bisakah Smith bermain point guard? Itulah pertanyaan seputar juara 2013 dan pencetak gol yang sangat berbakat. Dia hanya 6-1 dan tidak memiliki atletis top-end untuk bermain penjaga tembak, tetapi dia berkembang sebagai pelintas musim lalu. Dia pasti memiliki karisma, untuk apa nilainya. Tapi Jackson menyalakan Liga Pengembangan NBA tahun lalu dan memiliki nilai terbalik yang jauh lebih tinggi. & NBSP; Kelas: C-This pick (originally the Brooklyn Nets’) was traded to the Pelicans by the Philadelphia 76ers for Pierre Jackson, a second-rounder last year. Can Smith play point guard? That’s the question surrounding the 2013 champion and immensely talented scorer. He’s only 6-1 and doesn’t have the top-end athleticism to play shooting guard, but he developed as a passer last season. He definitely has charisma, for what that’s worth. But Jackson lit up the NBA Development League last year and has much higher upside. Grade: C- 48. Atlanta Hawks: SG Lamar Patterson, Pittsburgh Peringatan perdagangan: & nbsp; Pilihan & nbsp ini; (Awalnya Toronto Raptors ') dikirim ke Hawks oleh Milwaukee Bucks untuk putaran kedua di masa depan. Patterson tidak memiliki banyak cara terbalik tetapi merupakan pemain yang solid untuk Panthers dan dapat menemukan kecocokan atau bekerja melalui NBA Development League. & NBSP; Kelas: CThis pick (originally the Toronto Raptors’) was sent to the Hawks by the Milwaukee Bucks for a future second-rounder. Patterson doesn’t have much in the way of upside but was a solid player for the Panthers and could find a fit or work his way up through the NBA Development League. Grade: C 49. Chicago Bulls: PF Cameron Bairstow, New Mexico Australia adalah salah satu orang terberat dan terkuat dalam draft ini, dan dia memiliki sentuhan yang bagus. Kecepatannya bisa menyakitinya, tapi dia sangat fisik sehingga dia bisa mengukir tempat di NBA. & NBSP; kelas: B+Grade: B+ 50. Phoenix Suns: C Alec Brown, Green Bay Pada 7-1, Brown adalah blokir tembakan alami. Tapi apakah dia punya banyak hal lain? Dia hanya 230 pound dan perlu menambah. Dia bisa menjadi pemain liga pengembangan NBA yang baik yang akhirnya menjadi pusat cadangan. & NBSP; kelas: b-Grade: B- 51. New York Knicks: SF Thanasis Antetokounmpo, NBA Development League (Pilihan ini awalnya adalah Dallas Mavericks '.) Kakak lelaki yang lebih tua dari "Greek Freak" Giannis Antetokounmpo memotong giginya di D-League dan menunjukkan atletis yang hebat. Pada titik ini dalam draft, dia adalah pemain yang sempurna untuk mengambil tim Knicks mencari pemuda dan terbalik. & Nbsp; kelas: aGrade: A 52. Philadelphia 76ers: PG Vasilije Micic, Serbia (Pilihan ini awalnya adalah Memphis Grizzlies '.) Micic mungkin adalah pelintas terbaik dalam draft, tetapi ia tidak memiliki banyak hal lain dalam keahliannya. Dia perlu menambah kekuatan dan tembakan lompat, tetapi dia bisa menjadi tipe Rubio Ricky. Ini terlambat, dia adalah pilihan simpanan yang luar biasa untuk disimpan di Eropa. & Nbsp; kelas: aGrade: A 53. Houston Rockets: SG Alessandro Gentile, Italia Peringatan perdagangan: & nbsp; roket mendapatkan pick & nbsp ini; (awalnya Golden State & nbsp; prajurit ') & nbsp; dari Minnesota Timberwolves for Cash. & Nbsp; Gentile adalah pemain sayap yang baik tetapi tidak spektakuler yang, pada usia 21, masih bisa digunakan Beberapa bumbu dan mungkin tidak akan berada di NBA tahun depan. Tipe-tipe itu tidak pernah menyakiti ini.The Rockets got this pick (originally the Golden State Warriors’) from the Minnesota Timberwolves for cash. Gentile is a well-rounded but not spectacular wing player who, at 21, still could use some seasoning and probably won’t be in the NBA next year. Those types never hurt this late. Grade: B- 54. San Antonio Spurs: SF Nemanja Dangubic, Serbia (Pilihan ini awalnya adalah Houston Rockets 'melalui Philadelphia 76ers.) Dangubic adalah bagian dari gerakan pemuda Serbia yang luas, tetapi ia tidak memiliki potensi sebanyak yang diambil orang Serbia lainnya dalam rancangan ini. Dia adalah atlet yang baik dan penyerang kecil sejati, tetapi dia mungkin tidak akan bermain di NBA. Tetapi jika ada yang bisa membuatnya menjadi sesuatu, itu adalah taji. & Nbsp; grade: & nbsp; bGrade: B 55. Oklahoma City Thunder: PG Semaj Christon, Xavier: PG Semaj Christon, Xavier Peringatan perdagangan: & nbsp; Pilihan ini diperdagangkan bersama dengan pick No. 26 oleh Miami Heat untuk pick No. 24 ke Charlotte Hornets, yang kemudian menjualnya ke Thunder. Christon pada suatu waktu dianggap sebagai kemungkinan lotere tetapi sedikit mengalami kemunduran sebagai mahasiswa tahun kedua. Dia memiliki kesempatan yang layak untuk membuat NBA di beberapa titik, yang bisa Anda tanyakan pada titik ini. & NBSP; kelas: a-This pick was traded along with the No. 26 pick by the Miami Heat for the No. 24 pick to the Charlotte Hornets, who then sold it to the Thunder. Christon at one time was regarded as a lottery possibility but regressed a little as a sophomore. He has a decent shot to make the NBA at some point, which is all you can ask at this point. Grade: A- 56. Orlando Magic: SG Roy Devyn Marble, Iowa (Pilihan ini awalnya adalah Portland Trail Blazers ', melalui Denver Nuggets dalam perdagangan Arron Afflalo.) Marble adalah pencetak gol yang tidak biasa dengan silsilah bola basket. Tapi dia memiliki beberapa terbalik untuk berkembang menjadi pemain bangku yang solid karena tubuh NBA -nya. & Nbsp; grade: C+Grade: C+ 57. & nbsp; New York Knicks: PF/C Louis Labeyrie, Prancis (Pilihan ini awalnya adalah Indiana Pacers '.) Knicks diperdagangkan untuk memilih ini untuk mengambil Labeyrie, jadi dia jelas mengesankan mereka. Dia memiliki ukuran NBA yang hebat untuk posisi maju atau tengah, tetapi dia belum terbukti banyak di Prancis. Ini adalah pilihan yang bagus yang dapat membantu mereka dalam beberapa tahun. & Nbsp; kelas: bGrade: B 58. & nbsp; Philadelphia 76ers: SG Jordan McRae, Tennessee (Pilihan ini awalnya adalah Los Angeles Clippers 'melalui San Antonio Spurs.) McRae adalah atlet musim semi yang belum cocok dengan penjaga tembak NBA karena ia perlu mengerjakan keterampilannya. Tapi atletis dan bakat untuk mencetak dapat membantunya menjadi layak dicatat. & Nbsp; kelas: b-Grade: B- 59. Brooklyn Nets: SG Xavier Thames, San Diego State (Pilihan ini awalnya adalah Oklahoma City Thunder's Via Toronto Raptors, diperdagangkan menurut Yahoo Sports.) Nets muncul untuk beberapa pilihan putaran kedua akhir. Thames mungkin yang terbaik dari mereka, penjaga fisik yang bisa menggali ke keranjang. & Nbsp; kelas: a-Grade: A- 60. & nbsp; Brooklyn Nets: SF Cory Jefferson, Baylor (Pilihan ini awalnya adalah San Antonio Spurs, yang diperdagangkan menurut Yahoo Sports.) Jefferson dipandang sebagai putaran kedua awal pada satu waktu, tetapi ia menyelinap sampai ke tempat terakhir dalam draft. Dia sangat panjang tetapi lebih cocok sebagai penyerang daya yang ofensif, kecuali bahwa dia tidak memiliki kekuatan untuk bermain di sana. & NBSP; Kelas: B+Grade: B+ Siapa pick ke -5 di NBA Draft 2013?Phoenix Suns baru saja menangkap pusat mereka di masa depan dengan pick kelima di NBA Draft 2013.
Siapa pick ke -5 di NBA Draft 2015?60 pilihan. Siapa di NBA Kelas Draf 2014?NBA Draft 2014 Tracker: Daftar lengkap hasil dan pilihan. Siapa pick ke -5 di NBA Draft 2014?Utah Jazz Pilih Dante Exum dengan pick ke -5 di NBA Draft 2014 - SBNation.com.Dante Exum with 5th pick in 2014 NBA Draft - SBNation.com. |
5 pilihan draf nba teratas 2014 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
