JawaPos.com – Pada momen Hari Musik Nasional, JOOX menghadirkan playlist yang dianggap mewakili masing-masing dekade dari era 1970-an sampai 2010-an. Dalam setiap dekade, musik Indonesia tentu memiliki warna dan ciri khasnya sendiri.
Terkait hal ini, JOOX bekerja sama dengan salah satu pegiat musik Indonesia, David Tarigan, untuk proses pemilihan playlist dan penyanyi yang dianggap menggambarkan fenomena musik Indonesia dalam setiap dekade. Setiap playlist sudah melalui proses kurasi berdasarkan pilihan lagu terbaik yang menjadi ikon dan ciri khas musik dari tiap dekadenya.
“Banyak peristiwa musik di Indonesia yang terjadi dalam kurun waktu 40 tahun. Tiap dekade ditandai oleh ciri khas dan tonggak sejarah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari era baru kebebasan bermusik di masa Orde Baru, munculnya acara pencarian bakat, perkembangan media seperti radio dan TV yang membawa andil besar dalam persebaran musik, hingga kepopuleran platform streaming musik yang semakin membuka luas referensi musik tanah air,” kata David Tarigan dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com.
Playlist dalam rentang waktu 4 dekade ini sengaja dihadirkan di momen Hari Musik Nasional sebagai pengingat sekaligus apresiasi atas kekayaan khazanah musik di tanah air. “Itu jadi pengingat kita semua untuk terus mengapresiasi keragaman karya musisi tanah air dan mempelajari sejarah musik sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa,” lanjutnya.
Berikut rangkuman singkat tren dan warna musik Indonesia dari tahun 1970-an sampai 2010-an.
1. Era 1970-an Musik Pop Populer
Musik era 1970-an digawangi sejumlah penyanyi yaitu Koes Plus, Chrisye, Titiek Puspa, dan Ebiet G. Ade. Kiprah mereka di industri musik tanah air sangat besar dan mempengaruhi perkembangan musik setelahnya. Sejumlah nama itu sampai sekarang masih menempel di ingatan banyak orang karena termasuk polopor musik pop di negeri ini.
Industri musik Indonesia era 1970-an cukup maju dimana genre musik pop menjadi sangat populer menghadirkan karya-karya hebat dati musisi legendaris dari Chrisye, Ebiet G. Ade dan Titiek Puspa.
Ajang kompetisi cipta lagu bertajuk ‘Lomba Cipta Lagu Remaja’ Prambors (LCLR) di tahun 1977 menjadi pendobrak stagnasi dalam industri musik pop pada saat itu. Ajang ini juga melahirkan banyak musisi baru di tahun-tahun selanjutnya.
Selain musik pop yang sangat populer di era 1970-an, juga muncul musik dangdut digawangi Raja Dangdut Rhoma Irama. Genre musik ini merupakan akulturasi musik Melayu dan India.
Untuk mendengarkan karya-karya mereka seperti lagu Kolam Susu dari Koes Plus, Kupu Kupu Malam dari Titiek Puspa, Berita Kepada Kawan dari Ebiet G. Ade dan deretan lagu legendaris 1970-an lainnya, bisa diakses lewat playlist 1970-an.
2. Tren Musik Pop Cengeng dan Disko di Era 1980-an
Perkembangan musik di era 1980-an terbilang dinamis dan banyak tren musik baru bermunculan. Salah satu warna musik pop yang muncul era itu adalah hadirnya musik pop mendayu-dayu atau disebut musik pop cengeng. Itu karena lirik lagu yang puitis dan menyayat hati. Namun era 1980-an juga diwarnai oleh musik pop kreatif yang lebih progresif lirik lagu-lagunya menceritakan tentang rasa.
Pada era 1980-an, musik Indonesia juga mulai diwarni genre rock dan elektro yang akhirnya memunculkan tren musik disko. Sejumlah penyanyi hebat yang sukses mengukir sejarah dengan prestasi gemilang di era tersebut adalah Fariz RM, Godbless, Kla Project, dan yang lainnya.
3. Lagu-lagu Era 1990-an Long Lasting
Era 1990-an selalu disebut-sebut sebagai era kejayaan dan puncak kreativitas bermusik di Indonesia. Sebab lagu-lagu di era ini long lasting masih asyik dinikmati sampai sekarang.
Berbagai genre musik mulai dari pop, rock, jazz, alternative, dangdut sampai slow-rock hadir di era ini. Kendati demikian, era 1990-1n masih tetap didominasi oleh genre musik pop. Sejumlah grup musik dan penyanyi mewarnai era 1990-an. Yaitu Dewa 19, Slank, Kahitna, Anggun C. Sasmi, Alda, Iwa K, Rita Effendy dan yang lainnya.
Bagi yang ingin mendengar lagu-lagu era 1990-an seperti Kamulah satu-satunya dari Dewa 19, Bebas dari Iwa K, Cerita Cinta dari Kahitna dan lagu populer 1990-an lainnya bisa mengecek playlist 1990-an.
4. Era 2000-an Diwarnai Musik Indie dan Dangdut
Di era 2000-an, genre musik di Indonesia jadi semakin beragam. Selera masyarakat pun akan genre musik yang diminati semakin berbeda-beda. Awal tahun 2000-an musik pop masih berjaya dan melahirkan banyak grup band pop. Seperti Sheila on 7, Kerispatih, dan Naif.
Di tahun 2005 terjadi fenomena indie yang melahirkan banyak musisi seperti White Shoes and The Couples Company, Sore, Seringai, The Adams dan masih banyak lagi. Di era ini, musik dangdut koplo juga semakin diminati oleh penikmat musik tanah air. Dia menjadi tawaran baru bagi munikmat musik dangdut di samping musik dangdut klasik yang sudah berkembang sejak tahun-tahun sebelumnya. Lagu Goyang Dombret Inul Daratista disebut sebagai pelopor tren dangdut koplo di industri musik tahun 2000-an.
Bagi yang kangen lagu-lagu 2000-an seperti Air dan Api dari Naif, Sahabat Sejati dari Sheila on 7, Konservatif The Adams dan deretan lagu hits 2000-an lainnya, bisa mendengarkannya di playlist 2000-an.
5. Era 2010-an Tren Musik Melayu, Boyband-girlband, dan Dangdut Koplo Menguat
Era musik 2010-an memunculkan sejumlah tren di industri musik Indonesia. Salah satu yang cukup populer di era ini adalah munculnya boyband dan girlband yang terinspirasi dari budaya Korea. Sebut saja ada SMASH, JKT48, Cherrybelle, 7icons dan yang lainnya.
Di era tahun 2010-an, label musik besar juga memperkenalkan tren musik pop Melayu hingga melahirkan deretan grup musik pop Melayu. Yaitu ST12, Wali, The Bagindas dan Armada. Selain itu, musik dangdut koplo juga semakin populer diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.
Bagi yang tertarik mendengarkan lagu-lagu era itu bisa mengaksesnya lewat playlist 2010-an di JOOX.
Saksikan video menarik berikut ini:
Hit Parade 1-50Hit Parade 51-100 Hit Parade 101-150 Hit Parade 151-200Performers & NBSP; Database apa yang baru
Hit Parade 51-100
Hit Parade 101-150
Hit Parade
151-200Performers Database
What's new
Medley Mididisco Bands 70's Chartsdisco GifslinksDisco
Bands
70's ChartsDisco Gifs Links
Penghargaan
Rumah
Star Trek
Halaman Beranda Izan
Disco '70 Disco Charts
DISCO CHARTS
[1979] [1978] [1977] [1976] [1975] [1974] [1973] [1972] [1971] [1970]
1977
Jan | ||
1 | Anda tidak harus menjadi bintang (untuk berada di acara saya) | Marilyn McCoo & Billy Davis, Jr. |
2 | Anda membuat saya merasa ingin menari | Leo Sayer |
3 | Malam ini The Night (akan baik -baik saja) | Rod Stewart |
4 | Saya harap | Stevie Wonder |
5 | Mencuci mobil | Rose Royce |
6 | Maaf sepertinya kata yang paling sulit | Elton John |
7 | Dazz | Bata |
8 | Pria karet | Pemintal |
9 | Setelah Lovin ' | Engelbert Humperdinck |
10 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
Feb | ||
1 | Terpecah di antara dua kekasih | Mary MacGregor |
2 | Mencuci mobil | Rose Royce |
3 | Dazz | Bata |
4 | Pria karet | Pemintal |
5 | Setelah Lovin ' | Engelbert Humperdinck |
6 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
7 | Feb | Terpecah di antara dua kekasih |
8 | Saya harap | Stevie Wonder |
9 | Mencuci mobil | Rose Royce |
10 | Maaf sepertinya kata yang paling sulit | Elton John |
Dazz | ||
1 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
2 | Pria karet | Pemintal |
3 | Setelah Lovin ' | Engelbert Humperdinck |
4 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
5 | Feb | Terpecah di antara dua kekasih |
6 | Mary MacGregor | Anak baru di kota |
7 | Elang | Garis panas |
8 | Sylvers | Tema cinta dari "A Star is Born" (Evergreen) |
9 | Barbra Streisand | Disilaukan oleh cahaya |
10 | Terpecah di antara dua kekasih | Mary MacGregor |
Anak baru di kota | ||
1 | Elang | Garis panas |
2 | Elang | Garis panas |
3 | Sylvers | Tema cinta dari "A Star is Born" (Evergreen) |
4 | Barbra Streisand | Disilaukan oleh cahaya |
5 | Band Bumi Manfred Mann | Nikmati diri Anda |
6 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
7 | Feb | Pemintal |
8 | Setelah Lovin ' | 10cc |
9 | Engelbert Humperdinck | Berdiri tegak |
10 | Burton Cummings | Feb |
Terpecah di antara dua kekasih | ||
1 | Feb | Pemintal |
2 | Setelah Lovin ' | Leo Sayer |
3 | Band Bumi Manfred Mann | Nikmati diri Anda |
4 | Barbra Streisand | Disilaukan oleh cahaya |
5 | Band Bumi Manfred Mann | Stevie Wonder |
6 | Mencuci mobil | Rose Royce |
7 | Maaf sepertinya kata yang paling sulit | Elton John |
8 | Engelbert Humperdinck | Berdiri tegak |
9 | Burton Cummings | Feb |
10 | Terpecah di antara dua kekasih | Mary MacGregor |
Anak baru di kota | ||
1 | Band Bumi Manfred Mann | Stevie Wonder |
2 | Mencuci mobil | Rose Royce |
3 | Maaf sepertinya kata yang paling sulit | Elton John |
4 | Dazz | Bata |
5 | Pria karet | Pemintal |
6 | Burton Cummings | Feb |
7 | Terpecah di antara dua kekasih | Mary MacGregor |
8 | Anak baru di kota | Elang |
9 | Setelah Lovin ' | Leo Sayer |
10 | Engelbert Humperdinck | Berdiri tegak |
Burton Cummings | ||
1 | Pria karet | Pemintal |
2 | Setelah Lovin ' | Engelbert Humperdinck |
3 | Dazz | Bata |
4 | Pria karet | Pemintal |
5 | Setelah Lovin ' | Tema cinta dari "A Star is Born" (Evergreen) |
6 | Maaf sepertinya kata yang paling sulit | Elton John |
7 | Dazz | Bata |
8 | Pria karet | Pemintal |
9 | Setelah Lovin ' | Engelbert Humperdinck |
10 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
Feb | ||
1 | Pria karet | Pemintal |
2 | Setelah Lovin ' | Engelbert Humperdinck |
3 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
4 | Feb | Terpecah di antara dua kekasih |
5 | Mary MacGregor | Burton Cummings |
6 | Pria karet | Pemintal |
7 | Setelah Lovin ' | Engelbert Humperdinck |
8 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
9 | Feb | Terpecah di antara dua kekasih |
10 | Mary MacGregor | Anak baru di kota |
Elang | ||
1 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
2 | Pria karet | Pemintal |
3 | Setelah Lovin ' | Engelbert Humperdinck |
4 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
5 | Feb | Terpecah di antara dua kekasih |
6 | Mary MacGregor | Anak baru di kota |
7 | Elang | Garis panas |
8 | Sylvers | Elton John |
9 | Dazz | Bata |
10 | Pria karet | Pemintal |
Setelah Lovin ' | ||
1 | Engelbert Humperdinck | Berdiri tegak |
2 | Burton Cummings | Rose Royce |
3 | Sylvers | Elton John |
4 | Dazz | Bata |
5 | Berdiri tegak | Burton Cummings |
6 | Feb | Terpecah di antara dua kekasih |
7 | Pria karet | Pemintal |
8 | Setelah Lovin ' | Pemintal |
9 | Setelah Lovin ' | Berdiri tegak |
10 | Pria karet | Pemintal |
Setelah Lovin ' | ||
1 | Engelbert Humperdinck | Berdiri tegak |
2 | Feb | Terpecah di antara dua kekasih |
3 | Mary MacGregor | Anak baru di kota |
4 | Setelah Lovin ' | Pemintal |
5 | Setelah Lovin ' | Burton Cummings |
6 | Feb | Terpecah di antara dua kekasih |
7 | Mary MacGregor | Anak baru di kota |
8 | Elang | Garis panas |
9 | Sylvers | Tema cinta dari "A Star is Born" (Evergreen) |
10 | Barbra Streisand | Disilaukan oleh cahaya |
Band Bumi Manfred Mann | ||
1 | Engelbert Humperdinck | Berdiri tegak |
2 | Elang | Garis panas |
3 | Sylvers | Tema cinta dari "A Star is Born" (Evergreen) |
4 | Sylvers | Tema cinta dari "A Star is Born" (Evergreen) |
5 | Barbra Streisand | Disilaukan oleh cahaya |
6 | Barbra Streisand | Disilaukan oleh cahaya |
7 | Band Bumi Manfred Mann | Engelbert Humperdinck |
8 | Mary MacGregor | Anak baru di kota |
9 | Elang | Disilaukan oleh cahaya |
10 | Band Bumi Manfred Mann | L.T.D. |