Contoh Soal Molalitas dilansir buku 'Praktis Belajar Kimia' karya Iman Rahayu.
Top 1: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 ...
Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 99
Ringkasan: . kimia hijau : reaksi kimia . Logam magnesium sebanyak 2 gram direaksikan dengan gas klorin menghasilkan 60 gram magnesium klorida. Berapakah massa gas klorin yang bereaksi? . Bagaimana cara mengetahui sisa mmol atau mol yang tidak terhidrolisis?. . Atom C memiliki jumlah proton 6 dan neutron 7. Sedangkan atom N memiliki nomor atom 7 dan massa 13. Termasuk ke dalam jenis apakah kwdua atom tersebut. … ? jelaskan!. Asam hipobromit (HOBr)
Hasil pencarian yang cocok: Jawab : Kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air adalah 0,5 m. Penyelesaian Soal :. ...
Top 2: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan ... - Brainly
Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 94
Ringkasan: . kimia hijau : reaksi kimia . Logam magnesium sebanyak 2 gram direaksikan dengan gas klorin menghasilkan 60 gram magnesium klorida. Berapakah massa gas klorin yang bereaksi? . Bagaimana cara mengetahui sisa mmol atau mol yang tidak terhidrolisis?. . Atom C memiliki jumlah proton 6 dan neutron 7. Sedangkan atom N memiliki nomor atom 7 dan massa 13. Termasuk ke dalam jenis apakah kwdua atom tersebut. … ? jelaskan!. Asam hipobromit (HOBr)
Hasil pencarian yang cocok: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air? - 417447. ...
Top 3: Larutan 6 gram urea dalam 200 mL air dicampur deng... - Roboguru
Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 179
Ringkasan: Molalitas 6 gram urea dalam 200 mL air sebelum dicampur (massa air = 200 gram): . . Molalitas 12 gram urea dalam 300 mL air sebelum dicampur (massa air = 300 gram): . . Molalitas setelah kedua larutan tersebut dicampurkan:. massa larutan urea total = 6 + 12 = 18 gram. massa pelarut total = 200 + 300 = 500 gram . . Jadi, molalitas kedua larutan sebelum dicampurkan masing-masing adalah 0,5 molal dan 0,67 molal. Setelah dicampurkan, molalitasnya menjadi 0,6 molal..
Hasil pencarian yang cocok: Larutan 6 gram urea dalam 200 mL air dicampur dengan larutan 12 gram urea dalam 300 mL air. Hitung molalitas larutan-larutan tersebut sebelum dan sesudah ... ...
Top 4: Berapa molalitas (m) larutan yang dibuat dengan me... - Roboguru
Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 193
Ringkasan: Molalitas (m) menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 kilogram pelarut, rumusnya yaitu:keterangan:Berdasarkan rumus diatas, maka molalitas 3 gram urea dengan 200 gram air dapat dihitung dengan:Jadi, molalitas 3 gram urea dengan 200 gram air adalah 0,25 molal..
Hasil pencarian yang cocok: Berapa molalitas (m) larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea [CO(NH2)2] dengan 200 gram air? Mr urea = 60. ...
Top 5: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan ... - KUDO.TIPS
Pengarang: kudo.tips - Peringkat 201
Ringkasan: . DeFernando. @DeFernando August 2018. 2. 85. Report Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air? . fuwn . M=gt/mr x 1000/gp = 6/60 x 1000/200 = 0,1 x 5 = 0,5 molal . 6 votes. Thanks 14 nirma . Mr urea = 60m = massa zat terlarut/Mr X 1000/massa pelarut= 6/60 X 1000/200= 0,5 m . 1 vot
Hasil pencarian yang cocok: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air?. Question from @DeFernando - Sekolah Menengah Atas - Kimia. ...
Top 6: Berapa kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram ...
Pengarang: kudo.tips - Peringkat 169
Ringkasan: . Haeranikyungsoo. @Haeranikyungsoo April 2019. 1. 3. Report Berapa kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air? . Karrachu . Verified answer Urea 6g, air 200gn urea = m/mr = 6/60 =0,1 Mmolal (m) urea = n × 1000÷p= 0,1 × 1000÷200 = 0,5 molal . 0 votes. Thanks 1 More Questions From This User See All .
Hasil pencarian yang cocok: Berapa kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dengan 200 gram air?. Question from @Haeranikyungsoo - Sekolah Menengah Atas - Kimia. ...
Top 7: Konsentrasi Larutan | Chemistry Quiz - Quizizz
Pengarang: quizizz.com - Peringkat 121
Hasil pencarian yang cocok: Play this game to review Chemistry. Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea CO(NH 2 ) 2 dengan 200 gram air? ...
Top 8: Contoh Soal Molalitas dan Kunci Jawabannya Lengkap - Detikcom
Pengarang: detik.com - Peringkat 163
Ringkasan: Jakarta - Molalitas menjadi salah satu larutan yang dipelajari dalam pelajaran Kimia. Namun, masih banyak yang belum memahami materi ini. Detikers bisa mempelajari contoh soal molalitas di sini ya.Pengertian MolalitasMolalitas adalah pernyataan jumlah partikel zat terlarut (mol) setiap 1 kg pelarut (bukan larutan). Larutan yang dibuat dari 1mol NaCl yang dilarutkan dalam 1.000 gram air dinyatakan sebagai larutan 1 molal dan diberi lambang 1 m NaCl.Molalitas didefinisikan dengan persamaan terseb
Hasil pencarian yang cocok: 15 Jul 2021 — Sebanyak 30 gram urea (Mr = 60 g/mol) dilarutkan ke dalam 100 gram air. Hitunglah molalitas larutan. Cara mengerjakan contoh soal molalitas: Mol ... ...
Top 9: Juli 2019 - BELAJAR KIMIA DENGAN PRAKTIS
Pengarang: basukitry.blogspot.com - Peringkat 98
Ringkasan: . MATERI A. KONSENTRASI . · . Rumus kemolaran: M = n/ L . . Mencari konsentrasi dari suatu cairan pekat Keterangan ; M = Molaritas larutan. ρ = Massa jenis (g/ml). Mr = Massa relative zat terlarut . PENGENCERAN. LARUTAN Untuk pengenceran larutan dengan konsentrasi. tertentu dapat menggunakan rumus pengenceran larutan berikut:. &nb
Hasil pencarian yang cocok: 24 Jul 2019 — Berapa molalitas urea (CO(NH 2) 2) yang dibuat dengan mencampurkan 6 gram urea dalam 200 gram air? (Ar O = 16; N = 14; C = 12; H = 1) ...
Top 10: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN - Riza Sofia
Pengarang: rizasofia.wordpress.com - Peringkat 119
Ringkasan: SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. Sifat Koligatif adalah sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya pada konsentrasi partikelnya.. KEMOLALAN DAN FRAKSIMOL Kemolalan atau molalitas menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1 kg (=1.000 g ) pelarut. m = kemolalan larutan. a = masa zat terlarut. b = massa pelarut (dalam Kg). Mr = masa molekul. Contoh soal Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air? J
Hasil pencarian yang cocok: Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air? Jawab : mol urea = = 0,05 mol. Massa pelarut = 200 gram = 0,2 ... ...
Jakarta -
Molalitas menjadi salah satu larutan yang dipelajari dalam pelajaran Kimia. Namun, masih banyak yang belum memahami materi ini. Detikers bisa mempelajari contoh soal molalitas di sini ya.
Pengertian Molalitas
Molalitas adalah pernyataan jumlah partikel zat terlarut [mol] setiap 1 kg pelarut [bukan larutan]. Larutan yang dibuat dari 1mol NaCl yang dilarutkan dalam 1.000 gram air dinyatakan sebagai larutan 1 molal dan diberi lambang 1 m NaCl.
Molalitas didefinisikan dengan persamaan tersebut
Molalitas [m] = Jumlah mol zat terlarut atau m = massa x 1.000
Jumlah kilogram terlarut Mr P
Keteranganm= molalitas [mol/kg]Mr= massa molar zat terlarut [g/mol]massa= massa zat terlarut [g]
P= massa zat pelarut [g]
Selain biasa digunakan sebagai pernyataan jumlah partikel, molalitas juga berguna untuk menyatakan pada keadaan lain. Misalnya karena pelarut merupakan padatan pada suhu kamar dan hanya dapat diukur massanya, bukan volumenya sehingga tidak mungkin dinyatakan dalam bentuk molaritas,
Contoh Soal Molalitas dilansir buku 'Praktis Belajar Kimia' karya Iman Rahayu
1. Sebanyak 30 gram urea [Mr = 60 g/mol] dilarutkan ke dalam 100 gram air. Hitunglah molalitas larutan.
Cara mengerjakan contoh soal molalitas:
Mol urea = massa urea = 30 g = 0,5 mol
Mr urea 60 g/mol
Massa pelarut = 100 g = 100 = 0,1 kg
1.000
Molalitas [m] = 0,5 mol = 5 m
0,1 kg
Jadi, molalitas larutan urea adalah 5 m
2. Berapa gram NaCl yang harus dilarutkan dalam 500 gram air untuk menghasilkan larutan 0,5 m?
Cara mengerjakan molalitas:
Molalitas artinya jumlah mol zat terlarut zat kilogram pelarut. 0,15 m berarti 0,15 mol NaCl dalam 1 kg [1.000 gram] air.
* 0,15 mol NaCl dalam 1.000 gram H2O
Untuk menghitung jumlah mol NaCl yang diperlukan untuk 500 gram H2O, kita dapat menggunakan hubungan tersebut sebagai faktor konversi. Kemudian, kita dapat menggunakan massa molar NaCl untuk mengubah mol NaCl menjadi massa NaCl.
500 gram H2O x 0,15 mol NaCl x 58,44 gram NaCl = 4,38 gram NaCl
1.000 gram H2O 1mol NaCl
Jadi, massa NaCl yang harus dilarutkan pada 500 gram air untuk menghasilkan larutan 0,15 m adalah 4,38 gram.
3. Contoh soal molalitas suatu larutan 20% berat C2H5OH [Mr = 46 g/mol] adalah..
Cara mengerjakan molalitas:
C2H5OH 20% artinya 20 gram
C2H5OH dalam 80 gram air
m = massa x 1.000 = 20 x 1.000 = 5,4
Mr P 46 80
Jadi, kemolalan larutan 20% berat C2H5OH adalah 5,4 m
Selamat belajar contoh soal molalitas, detikers!
Simak Video "Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon"
[pay/row]
Kemolalan dan Fraksi Mol
Kemolalan [m]
Kemolalan atau molalitas menyatakan jumlah mol [n] zat terlarut dalam 1 kg [ = 1.000 g] pelarut. Oleh karena itu, kemolalan dinyatakan dalam mol kg-1.
m = n/p
m = kemolalan larutan
n = jumlah mol zat terlarut
p = massa pelarut [dalam kg]
Contoh :
Berapakah kemolalan larutan yang dibuat dengan mencampurkan 3 gram urea dengan 200 gram air ?
Jawab : larutan 3 gram urea dalam 200 gram air.
Mol urea = 3 /60 g mol-1 = 0,05 mol
Massa pelarut = 200 gram = 0,2 kg
m = n/p = 0,05 mol = 0,25 mol kg-1
0,2 kg
Fraksi mol [X]
Fraksi mol [x] menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap jumlah mol larutan. Jika jumlah mol zat pelarut adalah nA, dan jumlah mol zat terlarut adalah nB, maka fraksi mol pelarut dan zat terlarut adalah :
Jumlah fraksi mol pelarut dengan zat terlarut adalah 1
XA + XB = 1
Contoh :
Hitunglah fraksi mol urea dalam larutan urea 20% [Mr urea = 60 ]
Jawab :
Dalam 100 gram larutan urea 20% terdapat 20 gram dan 80 gram air.
Mol air = 80 g/ 18 g mol-1 = 4,44 mol
Mol urea = 20 g/ 60 g mol-1 = 0,33 mol
X urea = XB = 0,33 mol / [4,44 + 0,33] mol = 0,069
Sifat Koligatif Larutan, Tekana Uap
Jenuh Larutan dan Titik Didih Larutan Elektrolit
dan Non Elektrolit
Sifat koligatif
Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisik larutan yang hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif yang lebih besar dari pada larutan non elektrolit berkonsentrasi sama karena larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel terlarut yang lebih banyak.
Tekanan Uap Larutan
Tekanan uap suatu zat adalah tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh zat itu. Semakin tinggi suhu, semakin besar tekanan uap. Jika zat terlarut tidak menguap maka tekanan uap larutan menjadi lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Selisih antara uap pelarut murni [P0] dengan tekanan uap larutan [P] disebut penurunan tekanan uap larutan [ΔP].
ΔP = P0 – P
Menurut Roulth, jika zat terlarut tidak menguap, maka penurunan tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol terlarut, sedangkan tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut.
P = Xpel x P0
ΔP = Xter x P0
Zat terlarut menurunkan tekanan uap pelarut.
Contoh :
Tekanan uap air pada 1000C adalah 760 mmHg. Berapakah tekanan uap larutan glukosa 18% pada 1000C [ Ar H = 1, C = 12, O = 16 ]
Jawab :
Dalam 100 gram larutan glukosa 18% terdapat :
Glukosa 18% = 18/100 x 100 gram = 18 g
Air = 100 – 18 g = 82 gram
Jumlah mol glukosa = 18 g/ 180 g mol-1 = 0,1 mol
Jumlah mol air = 82 g/ 18 gmol-1 = 4,55 mol
Xpel = 4,55/[4,55 + 0,1]
P = Xpel x P0 = [ 4,55 x 760 mmHg] /[4,55 + 0,1]
= 743,66 mmHg
Kenaikkan Titik Didih
Larutan mempunyai titik didih lebih tinggi dan titik beku lebih rendah dari pada pelarutnya. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikkan titik didih [ΔTb]. Rumus : ΔTb = Kb x m
Dimana : m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikkan titik didih
Contoh :
Tentukan titik didih larutan yang mengandung 18 g glukosa [Mr = 180] dalam 500 g air. Kb air = 0,520C/m.
Jawab :
Jumlah mol glukosa = 18 g/ 180 g mol-1 = 0,1 mol
Kemolalan larutan = 0,1 mol / 0,5 kg = 0,2 mol kg-1
Titik didih , ΔTb = Kb x m = 0,2 x 0,520C = 0,1040C
Titik Beku, Diagram PT dan Tekanan
Osmosis Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Penurunan Titik Beku
Kenaikkan titik didih dan penurunan titik beku sebanding dengan kemolalan larutan : ΔTb = m x Kb dan ΔTf = m x Kf . Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku [ΔTf]. Kenaikkan titik didih dan penurunan titik beku larutan dapat dijelaskan dengan diagram fase.
Contoh soal :
Tentukan titik beku larutan yang mengandung 18 g glukosa [Mr = 180] dalam 500 g air. Kf air = 1,860C/m.
Jawab :
Jumlah mol glukosa = 18 g/ 180 g mol-1 = 0,1 mol
Kemolalan larutan = 0,1 mol / 0,5 kg = 0,2 mol kg-1
Titik didih , ΔTf = Kb x m = 0,2 x 1,860C = 0,3720C
Diagram Fase [PT]
- Menyatakan batas – batas suhu dan tekanan di mana suatu fase dapat stabil.
- Suatu cairan mendidih pada saat tekanan uap jenuhnya sama dengan tekanan permukaan
- Oleh karena larutan mempunyai tekanan uap lebih rendah, maka larutan mempunyai titik didih lebih tibggi daripada pelarutnya.
Tekanan Osmotik
- Osmosis adalah perembesan molekul pelarut dari pelarut kedalam larutan, atau dari larutan lebih encer ke larutan lebih pekat, melalui selaput semipermiable.
- Tekanan osmotic adalah tekanan yang harus diberikan pada permukaan larutan untuk mencegah terjadinya osmosis dari pelarut murni.
- Rumus : л = M . R .T
- Larutan – larutan yang mempunyai tekanan osmotic sama disebut isotonic
Contoh soal ;
Berapakah tekanan osmotic larutan sukrosa 0,0010 M pada 250C ?
Jawab : л = M . R .T
= 0,0010 mol L-1 x 0,08205 L atm mol-1K-1 x 298 K
= 0,024 atm [ = 18 mmHg]