10 tips keamanan pertanian teratas 2022

Bagi kamu yang suka tanaman dan tertarik untuk berbisnis di bidang pertanian?

Bisnis pertanian bisa dikatakan memiliki prospek yang cerah. Semakin banyak jenis tanaman yang bisa dibudidayakan tentunya menjadi suatu keuntungan bagi petani. Apalagi ditambah dengan perkembangan teknologi semakin pesat, yang tentu akan memudahkan petani untuk bercocok tanam.

Sekarang ini juga berbisnis tanaman sayur mayur tak perlu ladang yang yang luas. Jika kamu punya halam rumah yang tidak terpakai atau memiliki atap rumah yang kosong, kamu bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk bisnis sayur mayur.

Tertarik untuk berbisnis di bidang pertanian? Berikut beberapa tanaman pertanian yang bisa dilirik. Selain menguntungkan, juga mudah ditanam.

10 Tanaman Pertanian yang Bisa Dicoba

1. Cabai

10 tips keamanan pertanian teratas 2022

Cabai

Selain menguntungkan, cabai merupakan salah satu tanaman yang cukup populer karena banyak digunakan untuk menambah cita rasa makanan. Tak heran kalau harganya selalu mahal, apalagi menjelang hari raya besar tiba. 

Menanam cabai juga tidak sulit. Cukup sediakan tanah, siapkan biji cabai secukupnya, pot, pupuk organik, lalu tanam. Setelah itu, siram dengan air yang cukup. 

2. Sayur bayam

Bayam pun tak kalah menguntungkan karena yang mengonsumsinya banyak, dari segala umur. Menanamnya juga mudah, tinggal dilemparkan di pot yang dikasih tanah, sayur bayam sudah tumbuh dengan sendirinya. 

Keuntungan terbesarnya adalah saat panen tiba karena yang diambil cuma daun dan batangnya. Sedangkan akarnya dibiarkan saja tertanam, jadi kamu tidak perlu menanamnya kembali. Kamu bisa menghemat waktu, tapi tetap bisa menikmati keuntungannya saat panen.

3. Kunyit

Selain sebagai penambah cita rasa makanan, kunyit sering dijadikan sebagai pewarna alami sekaligus untuk kecantikan. Meski menjadi salah satu tanaman yang dibutuhkan, harga kunyit tetap terjangkau, berbeda dengan cabai yang harganya cenderung tidak stabil.

Dari proses cocok tanamnya juga tidak sulit. Bahkan dilemparkan ke pot yang ada tanahnya saja kunyit tumbuh dengan subur. Apalagi kalau dirawat dengan baik, maka kunyit akan mendatangkan keuntungan yang lumayan. 

4. Jahe

Ramuan herbal yang satu ini bisa dijadikan alternatif juga, lho! Sudahlah mudah ditanam, menguntungkan pula karena fungsinya yang sangat banyak. Sebagai bumbu dapur, obat-obatan, dan manfaatnya di dunia kecantikan sebagai bahan untuk mengangkat sel kulit mati.

Jika tertarik menjadikannya gudang bisnis, kamu cukup menyediakan lahan kosong yang subur. Lalu taruh jahe di atas tanah, maka dalam beberapa minggu tunasnya akan tumbuh. Jika sudah banyak, maka jahe siap dipanen.

Baca Juga: Mau Sukses Ubah Hobi Tanaman Hias Jadi Duit? Perhatikan 7 Cara Manjur Ini

5. Lidah buaya

Kaya manfaat, itulah lidah buaya. Selain fungsinya yang sangat familiar untuk mempercepat pertumbuhan rambut, lidah buaya juga bagus untuk mengatasi kulit kering, menyembuhkan luka, hingga menurunkan kadar gula dalam darah.

Banyaknya manfaat yang didapat dari satu jenis tanaman tentu akan memberi keuntungan maksimal. Agar hasil panen lidah buaya melimpah, sebaiknya siram sekali dalam 2-3 minggu, berikan pupuk, dan pastikan mendapat sinar matahari yang cukup.

6. Sayur kangkung

Sayur yang memiliki rongga bercabang ini juga tak kalah menggiurkan karena banyak digemari. Mudah ditanam, mudah didapatkan, harganya pun terjangkau, jadi penjualan bisa dikatakan stabil setiap kali panen.

Hanya saja, kamu perlu memilih kangkung jenis apa yang ingin ditanam. Terdapat dua jenis kangkung yang sering dijual di pasar. Pertama, yang daunnya tebal dan banyak cabang. Kedua, berdaun sempit alias ramping, dan memanjang. 

7. Timun

Timun

Jika waktu panen sudah tiba, timun dapat menghasilkan buah yang melimpah. Tak heran kalau keuntungannya lumayan. Lagipula hampir semua orang menyukai timun karena rasanya segar dan fungsinya yang lumayan banyak di dunia kesehatan.

Timun dapat dijadikan sebagai masker, mengatasi mata sembab, mata panda, menurunkan tekanan darah, melawan kanker, dan masih banyak lagi. 

8. Jagung manis

Jagung bisa dikatakan satu tanaman yang dapat diolah dalam banyak variasi. Mulai dari popcorn, chiki, keripik, agar-agar, hingga es dengan cita rasa yang cukup nikmat. Namun, menanam jagung butuh kesabaran ekstra. 

Sebab, tanaman yang satu ini tidak dapat dipanen dalam kurun waktu 2-3 minggu. Butuh waktu sekitar 3 bulan agar besarnya maksimum. Tapi sekali panen, hasilnya cukup melimpah.

Baca Juga: 9 Tanaman Obat yang Cocok Ditanam di Rumah

9. Daun bawang

Kenal daun bawang, kan? Nah, dedaunan yang satu ini sering digunakan sebagai bumbu masak untuk menambah cita rasa makanan. Biasanya sering ditambahkan ke dalam sup. 

Jika kamu ingin menanamnya, cukup sediakan beberapa pot yang sudah diisi tanah, lalu ambil bibit daun bawang dan tanamlah. Jika warna daunnya sudah mulai menguning, daun bawang siap dipanen. Masa panennya sekitar 2 bulanan.

10. Tomat

Dan tanaman terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah tomat mengingat penggemarnya yang cukup banyak. Hal ini tidak terlepas dari manfaat tomat itu sendiri yang dapat diolah menjadi sambal, digunakan menjadi masker wajah, dan bagus untuk mengelola kadar diabetes.

Namun, menanamnya harus hati-hati. Kamu harus memastikan agar tanahnya selalu basah agar bibit tomat dapat tumbuh dengan baik. Pemilihan bibitnya juga tak kalah penting agar buah yang dihasilkan berkualitas.

Pilih Tanaman yang Sesuai dengan Lahan

Sebenarnya ada banyak tanaman yang mudah ditanam dan memberi keuntungan maksimal asal tekun merawatnya. Intinya, pilih tanaman yang paling mudah menurut versimu dan pastinya sesuai dengan lahan yang kamu miliki. Selain itu penting juga untuk memilih bibit tanaman yang terbaik, beri pupuk dan siram yang teratur. Dengan begitu, kamu akan menghasilkan tanaman pertanian dengan kualitas terbaik, sehingga bisa dijual di pasaran.

Baca Juga: Berbagai Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dibudidayakan

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.